Suara-ntt com, Kupang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengungkapkan bahwa dari total 2.571 formasi yang dibuka untuk seleksi tahun 2024, sebanyak 289 formasi untuk 178 jabatan tidak terisi karena tidak ada pelamar. Jabatan-jabatan yang tidak terisi ini sebagian besar berasal dari posisi dokter spesialis, tenaga komputer, dan tenaga Arsiparis.
Kepala BKD NTT , Yoseph Rasi menyatakan bahwa kekosongan formasi ini menjadi perhatian serius, terutama untuk jabatan dokter spesialis yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan di wilayah NTT.
“Kami sangat berharap posisi-posisi strategis ini dapat terpenuhi, namun kenyataannya banyak formasi yang tidak dilamar, khususnya dokter spesialis serta tenaga di bidang teknologi dan arsiparis,” ungkapnya.
Ketidaktersediaan pelamar di beberapa jabatan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov NTT dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga ahli di berbagai bidang, khususnya di daerah-daerah terpencil yang sangat memerlukan kehadiran tenaga medis dan teknis.
Meski demikian, proses seleksi tetap berjalan untuk formasi-formasi yang ada, dan BKD NTT berharap pelaksanaan tahap berikutnya berjalan lancar hingga pemenuhan formasi yang dibutuhkan.
Tahapan selanjutnya adalah seleksi kemampuan dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB) untuk peserta yang telah memenuhi syarat. ***