Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan realisasi Tunjangan Pendapatan Penghasilan (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov dicairkan 100 persen hingga bulan Desember 2023.
“Sesuai dengan arahan Bapak Penjabat Gubernur, bahwa TPP bagi ASN di tahun 2023 ini harus terealisasi dengan tuntas sampai bulan Desember 2023 sehingga kami juga berupaya agar terealisasi dengan baik,”kata Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Benhard Menoh didampingi Kepala Bidang Perbendaharaan Dani P. F. Oey pada Jumat, 29 Desember 2023.
“TPP kita upayakan untuk dibayarkan hingga 12 bulan dan itu semua juga sangat tergantung kepada tagihan dari tiap OPD yang sudah siap dengan kelengkapan dokumennya langsung kita bayarkan. Dengan melihat kondisi keuangan kami siap mendukung arahan dari Bapak Penjabat Gubernur NTT pada Oktober 2023 lalu untuk membayar TPP hingga bulan Desember,”ungkapnya.
“Dalam kondisi anggaran seperti saat ini kita tetap berupaya memenuhi belanja TPP ini. Kami harapkan kelengkapan dokumen dari setiap OPD sehingga bisa kami realisasikan,”tambahnya.
Kepala Bidang Perbendaharaan Dani P. F. Oey menyampaikan TPP akan terealisasi hingga Desember sesuai kebijakan dari Penjabat Gubernur. “Kami tentu mendukung kebijakan pimpinan dalam hal ini arahan Penjabat Gubernur untuk pembayarkan TPP bagi ASN. Saat ini untuk bulan November sudah tuntas semua OPD dan termasuk untuk guru-guru. Hari ini juga terakhir kami relisasikan untuk bulan Desember 2023,”kata Dani.
Sementara itu, salah satu ASN Pemprov NTT yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kegembiraannya atas pencairan TPP ini.
“Saya bersama rekan-rekan ASN sangat senang atas hal ini dan tentunya terima kasih kepada Bapak Penjabat Gubernur NTT atas kebijakan untuk realisasi pembayaran TPP hingga bulan Desember. Ini menjadi hal baik dan kami syukuri sebagai kado Natal dan tahun baru bagi kami semua,” ujarnya. ****
