Pemprov NTT Perkuat Infrastruktur Pendidikan, Jumlah Sekolah Mencapai 1.020

oleh -411 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan menengah serta pendidikan luar biasa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, melaporkan bahwa jumlah total Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di NTT kini mencapai 1.020 sekolah.

Ambrosius memaparkan rincian jumlah sekolah yang ada, yaitu 616 SMA dengan 395 sekolah negeri dan 221 sekolah swasta; 353 SMK yang terdiri dari 178 sekolah negeri dan 175 sekolah swasta; serta 48 SLB, dimana 36 di antaranya adalah sekolah negeri dan 12 sekolah swasta.

Selain jumlah yang terus meningkat, kualitas sekolah-sekolah ini juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan data terbaru, terdapat 164 SMA, 35 SMK, dan 1 SLB yang sudah berstatus akreditasi A. Sementara itu, 15 SLB, 217 SMA, dan 137 SMK berstatus akreditasi B, serta 11 SLB, 177 SMA, dan 111 SMK berstatus akreditasi C.

“Pemerintah Provinsi NTT juga terus berupaya meningkatkan akses pendidikan dengan mendirikan sekolah baru. Pada tahun 2023 lalu, kami telah menambah 3 SLB, 16 SMA, dan 17 SMK baru di seluruh wilayah NTT,” jelas Ambrosius.

Dalam hal tenaga pengajar, pada Juli 2024, Pemprov NTT telah menambah 1.143 Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023, yang ditempatkan di berbagai sekolah sesuai kebutuhan. Penambahan tenaga pendidik ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di NTT. ***