Pemprov NTT Sedang Salurkan 4. 651.440 Ton Beras Bagi 77.525 KPM
Suara-nnt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Sosial saat ini sedang menyalurkan 4. 651.440 ton beras kepada 77.525 keluarga penerima manfaat (KPM) di NTT melalui program jaring pengaman sosial (JPS).
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Jamaludin Ahmad mengatakan, proses percepatan penyaluran jaring pengaman sosial (JPS) pada tahap pertama untuk 18 kabupaten/kota.
“Data kita menunjukan bahwa hingga saat ini ada 16 kabupaten/kota beras sudah didistribusikan,”kata dia di ruang kerjanya, Rabu (23/9/2020).
Jamaludin merincikan jumlah beras yang sudah didistribusikan ke kabupaten/kota dari program JPS tahap pertama yakni;
Kabupaten Manggarai, kuota KPM 4.443 dan jumlah beras yang disalurkan 266. 580 kg, Kabupaten Malaka, kuota KPM 4.807, jumlah beras 288.420 kg, Kabupaten Rote Ndao, kuota KPM 3.635, jumlah beras 218.100 kg, Kabupaten TTS, kuota KPM 1.676, jumlah beras 100. 560 kg, Kabupaten TTU, kuota KPM 6.645, jumlah beras 398.709 kg.
Untuk Kota Kupang kata dia, kuota KPM 7984, jumlah beras 479.040 kg, Kabupaten Belu, kuota KPM 1.162, jumlah beras 69.720 kg, Kabupaten Sikka, kuota KPM 4.886, jumlah beras : 293.160 kg, Kabupaten Kupang, kuota KPM 5.795, jumlah beras 347.709, Kabupaten Sabu Raijua, kuota KPM 3.600, jumlah beras 216.000 kg, Kabupaten Ngada, kuota KPM 3.335, jumlah beras 200.100 kg.
Sementara Kabupaten Flores Timur (Flotim), kuota KPM 2.205, jumlah beras 132.300 kg, Kabupaten Ende, kuota KPM 4.373, jumlah beras 362.380, Kabupaten Nagekeo, kuota KPM 2.777, jumlah beras 166.620 kg, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kuota KPM 5.680, jumlah beras 340.800 kg, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), kuota KPM 4.210, jumlah beras 252.600 kg, Kabupaten Sumba Barat, kuota KPM 3.895, jumlah beras 233.700 kg dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), kuota KPM 6.415, jumlah beras 384. 960 kg.
Dengan demikian, total jumlah kuota KPM itu sebanyak 77.525 dengan total beras yang disalurkan adalah 4. 651.440 ton.
Dan bantuan beras itu akan disalurkan oleh PT. Flobamor.
Dikatakan, hingga kini masih ada empat kabupaten yang belum disalurkan baik KPM maupun beras adalah Kabupaten Alor, Lembata, Sumba Timur dan Sumba Tengah.
“Kita berharap agar bantuan beras yang disalurkan cepat sampai di KPM-KPM yang terdampak covid-19,”ungkap mantan Asisten I Setda Provinsi NTT ini.
Dijelaskan, soyogianya bantuan beras itu bersamaan dengan uang Rp 150 ribu. Namun harus dilakukan pengecekan ulang data di tingkat desa/kelurahan untuk memastikan agar tidak terjadi pendouble nama penerima bantuan apalagi belum menerima bantuan.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi gejolak dilapangan. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ini sudah dilakukan pendistribusian di masyarakat.
“Kita harapkan agar penyelenggara di kabupaten/kota terutama dinas teknis untuk melakukan percepatan soal validasi data di tingkat desa/kelurahan demi menghindari terjadi pendouble data. Dan kiranya bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima,”pungkasnya. (Hiro Tuames)
