Suara-ntt.com, Kupang-Dalam rangkaian prosesi penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) yang telah menunjukkan kinerja pengelolaan keuangan terbaik selama Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Aula Fernandes, Kantor Gubernur NTT, pada Kamis, 12 Desember 2024.
Selain menyerahkan DIPA dan TKD, Pemprov NTT juga menerima Buku Profil Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) edisi ketiga sebagai panduan dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah.
Penerima Penghargaan Kinerja Keuangan Terbaik 2024
Penghargaan diberikan kepada K/L dan Pemda dengan kinerja pengelolaan anggaran terbaik yang terbagi dalam tujuh kategori:
1. Pagu Kecil: Kementerian Keuangan
2. Pagu Sedang: Kementerian Hukum dan HAM RI
3. Pagu Besar: Kepolisian Negara RI
4. Satker Kewenangan Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan: Dinas Kesehatan Provinsi NTT
5. Implementasi Kartu Kredit Pemerintah: BPOM Kupang
6. Kinerja Pengelolaan Transfer ke Daerah: Pemerintah Kota Kupang
7. Kinerja Pengelolaan Dana Desa: Pemerintah Kabupaten Rote Ndao
Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya K/L dan Pemda dalam menjaga akuntabilitas serta efektivitas pengelolaan anggaran. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Semoga menjadi motivasi untuk meningkatkan pengelolaan keuangan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Andriko.
Harapan untuk Tahun Anggaran 2025
Dengan dimulainya pelaksanaan APBN Tahun 2025, Pemprov NTT menargetkan optimalisasi pengelolaan anggaran untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah NTT. Andriko menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan anggaran direalisasikan secara maksimal dan tepat sasaran.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen K/L dan Pemda NTT dalam mendukung tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat. ***