Pendaftaran PPPK Tahap 2 di NTT Akan Ditutup, 5.995 Pelamar Tercatat

oleh -303 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera berakhir. Berdasarkan jadwal, pendaftaran yang dimulai sejak 17 November 2024 ini akan resmi ditutup pada 31 Desember 2024.

Satu hari menjelang penutupan, Pemerintah Provinsi NTT melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberikan update terbaru terkait jumlah pelamar. Kepala Bidang Pendidikan dan Sistem Informasi Pegawai BKD NTT, Fransiskus A. Wotan, mengungkapkan bahwa hingga 29 Desember 2024, jumlah pelamar yang terdaftar mencapai 5.995 orang.

“Jumlah pelamar PPPK tahap kedua Pemprov NTT per 29 Desember 2024 pukul 09.00 Wita mencapai 5.995 orang. Rinciannya, pelamar PPPK Guru sebanyak 3.892 orang, PPPK Teknis 1.976 orang, dan PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) 127 orang,” ujar Fransiskus, Senin (30/12/2024).

Rincian Pelamar dan Status Submit

Fransiskus menjelaskan, dari total pelamar tersebut, sebanyak 4.625 orang telah melakukan submit dokumen secara resmi. Rinciannya terdiri dari 2.930 pelamar untuk formasi Guru, 1.604 pelamar untuk formasi Teknis, dan 91 pelamar untuk formasi Nakes.

Namun, terdapat 1.370 pelamar yang belum menyelesaikan proses submit, dengan rincian 962 pelamar pada formasi Guru, 372 pelamar pada formasi Teknis, dan 36 pelamar pada formasi Nakes.

Hasil Verifikasi Sementara

Dari hasil verifikasi sementara, sebanyak 839 pelamar dinyatakan memenuhi syarat, dengan rincian 773 orang pada formasi Guru dan 66 orang pada formasi Teknis. Sementara itu, belum ada pelamar Nakes yang lolos verifikasi.

“Sebanyak 40 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat, terdiri dari 27 pelamar Guru, 13 pelamar Teknis, dan nol pelamar Nakes,” tambah Fransiskus.

Formasi PPPK Tahap Kedua

Pendaftaran PPPK tahap kedua ini diperuntukkan bagi tenaga non-ASN yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah. Selain itu, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga diperbolehkan melamar untuk formasi guru di instansi daerah.

Dengan penutupan pendaftaran yang semakin dekat, Fransiskus mengimbau para pelamar untuk segera menyelesaikan proses submit sebelum batas waktu yang ditentukan.

“Kami harap para pelamar yang belum submit dapat segera melengkapi dokumen sebelum pendaftaran resmi ditutup,” pungkasnya. ***