Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, saatnya pendidikan di Provinsi NTT harus menuju era 4.0
Selain itu juga pendidikan harus bisa adaptif terhadap potensi daerah untuk bisa mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata serta potensi lainnya.
“Saya mau pendidikan kita terutama bagi sekolah kejuruan (SMK) untuk bisa adaptif dan inovatis dan juga memberikan dampak pembangunan di berbagai sektor diantaranya pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata. Kita punya potensi yang hebat untuk hal itu,”ujar Viktor saat menjadi keynote speeck dalam acara webinar transformasi digital pendidikan di NTT yang dilaksanakan pada Rabu, 5 Mei 2021.
“Guru dan Murid bersama Pemerintah harus bisa inovatif dan kerja sama untuk mengelola potensi daerah. Di daerah NTT ini banyak sekali lahan yang tidak dikelola untuk pertanian dan dibiarkan begitu saja. Pendidikan untuk siswa harus bisa menjadikan mereka sebagai pengelola lahan pertanian juga perkebunan sehingga ketika mereka tamat sekolah nanti sudah bisa punya ilmu untuk kelola lahan sendiri,” jelas Gubernur Viktor.
Begitu pun juga dengan potensi peternakan. Pendidikan sekolah sejuruan harus bisa menjadikan siswanya untuk bisa menjadi peternak-peternak hebat. Kita punya potensi ternak sapi, babi, dan kambing yang bisa dijadikan produk unggulan. Juga untuk perikanan dimana wilayah laut kita cukup luas. Anak-anak kita harus handal dalam mengelola sektor perikanan,” tambahnya
Ia menambahkan begitu juga dengan bidang pariwisata agar generasi NTT punya ketertarikan untuk belajar dan mengembangkan pariwisata NTT
Pendidikan tentang potensi alam ini akan sangat mendukung kebutuhan masyarakat dan juga lulusan-lulusannya bisa menjadi petani hebat, peternak hebat, bisa berwirausaha dibidang perikanan dan pariwisata. Tidak harus jadi pegawai negeri yang kerja di kantor, Tuhan sudah siapkan daerah ini dengan kekayaan alam luar biasa untuk kita kelola dan berikan manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya. (HT)