- Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua pada bulan Maret 2020 mengalami penurunan atau hanya 3.922 orang. Hal itu juga dipicu oleh corona virus atau covid-19.
Jumlah angka itu mengalami penurunan sebesar-41,82 persen apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan Februari 2020 yaitu sebesar 6.979 orang.
“Jumlah itu pengaruh karena corona virus atau covid-19 yang melanda hampir seluruh bangsa di dunia,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus melalui virtual atau secara live streaming, Senin (04/05/2020).
Sitorus memgatakan, jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT pada bulan Maret 2020, sebanyak 131.449 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 115.427 orang dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari Kota Kupang (48,63 persen), Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (17,46 persen), Bandara H. H. Aroeboesman Ende (5,57 persen) dan Bandara Frans Seda, Sikka (5,46 persen).
Dia menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara pada Maret 2020 sebanyak 246.876 orang, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan bulan Maret tahun sebelumnya yang berjumlah 266.272 orang.
Adapun jumlah penumpang pada bulan Maret 2020 mengalami penurunan sebesar -9,01 persen dibandingkan bulan Februari 2020 yang berjumlah 271.316 orang.
Lebih lanjut kata dia, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Maret 2020 sebesar 25,19 persen, menurun 13,31 poin dibanding TPK Februari 2020 sebesar 38,50 persen.
Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan Maret 2020 rata-rata terisi sekitar 25,19 persen atau menurun 13,31 poin dari TPK bulan Februari 2020 yang sebesar 38,50 persen, tetapi lebih rendah 19,69 poin dari Maret 2019 lalu yang sebesar 44,88 persen.
Dia juga merincikan, jumlah tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Maret 2020 sejumlah 18.356 orang dengan rincian 17.750 orang tamu nusantara dan 606 orang tamu mancanegara.
Kemudian, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada bulan Maret 2020 selama 1,63 hari, dan rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,56 hari serta rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 3,73 hari. (Hiro Tuames)
