Suara-ntt.com, Kupang-Penggunaan QRIS sebagai media pembayaran digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, mencatat bahwa hingga September 2024, transaksi QRIS mencapai 1,2 juta dengan nilai mencapai Rp 171 miliar. Angka ini meningkat 250 persen secara tahunan dibandingkan September 2023.
Dari sisi merchant, sebanyak 247 ribu merchant di NTT telah menggunakan QRIS, mengalami peningkatan sebesar 10,15 persen dibandingkan Desember 2023. Selain itu, jumlah pengguna QRIS mencapai 300 ribu orang, tumbuh sebesar 6,72 persen dibandingkan akhir tahun lalu.
Agus berharap masyarakat semakin memahami pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta beralih ke pembayaran digital menggunakan QRIS yang lebih efisien dan aman.
Bank Indonesia NTT juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,1 triliun untuk kebutuhan triwulan IV 2024, termasuk persiapan Pilkada serentak, belanja pemerintah daerah, serta menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
KPw BI NTT berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna mendorong literasi keuangan dan penggunaan pembayaran digital di kalangan masyarakat.***
