Suara-ntt.com, So’e-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat meminta empat Pejabat Bupati yang dilantik untuk menjaga netralitas dan menciptakan suasana yang aman serta situasi kondusif di daerah.
Hal itu dilakukan agar bupati definitif yang dilantik nanti fokus untuk melaksanakan program kerja demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Gubernur VBL dalam sambutannya usai bertindak atas nama Presiden RI melantik empat penjabat bupati di lokasi peternakan Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Menurutnya, penjabat bupati harus hadir sebagai penengah antara kubu-kubu yang berbeda pendapat saat Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu.
“Bapak-bapak sebagai penjabat tidak boleh kampanye di sana. Bagi kubu yang berbeda pendapat harus diatur agar kondusif, sehingga bupati yang dilantik bisa segera bekerja untuk membangun kabupaten demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya.
Empat Penjabat Bupati yang dilantik yaitu Doris A. Rihi sebagai Penjabat Bupati Sabu Raijua, Zakarias Moruk sebagai Penjabat Bupati Belu, Viktor Manek sebagai Penjabat Bupati Malaka, dan Cosmas Lana sebagai Penjabat Bupati Sumba Barat.
Doris A. Rihi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Sedangkan Zakarias Moruk menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, sementara Viktor Manek menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi NTT dan Cosmas D. Lana sebagai Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT.
“Janji yang saudara ucapan mengandung tanggungjawab terhadap bangsa dan negara Indonesia, UUD 1945 dan Kesejahteraan Masyarakat,”pinta Gubernur VBL sebelum memandu janji jabatan empat penjabat. (Hiro Tuames)