Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2024 dan Penguatan Program Kegiatan Tahun 2025 di Aula Hotel Sasando, Kupang, pada Kamis (9/1/2025). Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025 kepada perwakilan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Andriko menekankan pentingnya evaluasi program dengan fokus pada dua aspek utama, yaitu realisasi fisik dan keuangan. Ia menjelaskan bahwa evaluasi keuangan bertujuan membandingkan anggaran yang direncanakan dengan belanja yang terealisasi, sementara evaluasi fisik mengukur output dan outcome dari setiap pengeluaran.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus menghasilkan dampak positif yang terukur. Kita perlu mengukur kinerja dengan membandingkan hasil saat ini dengan pencapaian sebelumnya agar program 2025 dapat berjalan lebih baik,” ujar Andriko.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja secara menyeluruh di tingkat daerah agar selaras dengan visi dan misi pemimpin baru, baik di tingkat nasional maupun daerah. “Evaluasi ini sangat penting mengingat adanya pemimpin baru, baik Presiden maupun Kepala Daerah, dengan visi dan misi yang perlu diwujudkan secara selaras dengan pemerintah pusat,” tambahnya.
Sinkronisasi Program dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Setelah rapat evaluasi, dilanjutkan dengan pemaparan sinkronisasi program dan kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih periode 2024-2029, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma, dengan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Terpilih Melki Laka Lena menyatakan komitmennya untuk mengkolaborasikan program yang telah berjalan dengan program baru yang diusungnya. “Kami ingin setiap perangkat daerah memiliki minimal satu mitra strategis, agar program dapat dijalankan dengan parameter yang jelas sesuai semangat Ayo Bangun NTT,” ungkap Melki.
Wakil Gubernur Terpilih Johni Asadoma menambahkan pentingnya sinergi antara Tim Transisi dan Tim Pemprov NTT agar visi, misi, dan program mereka dapat diimplementasikan secara bertahap untuk kepentingan masyarakat.
Catatan Khusus untuk 2025
Penjabat Gubernur Andriko juga memberikan beberapa catatan khusus terkait evaluasi program 2024, termasuk perlunya memperkuat pendapatan daerah mengingat kapasitas fiskal NTT yang masih terbatas. Ia menyoroti program makan bergizi gratis yang baru saja ia tinjau di SDK St. Yoseph Noelbaki, Kabupaten Kupang, sebagai salah satu potensi ekonomi yang bisa dikelola dengan baik.
Wakil Ketua DPRD NTT, Fernando Osorio Soares, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Kami mendukung penuh kerja Tim Transisi dan Pemprov NTT. Kami percaya bahwa semangat Ayo Bangun NTT akan membawa provinsi ini menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat ini, Kepala Daerah se-NTT, para Asisten Sekda Provinsi NTT, Kepala Dinas lingkup Pemprov NTT, jajaran direksi PT. Jamkrida NTT, PT. Flobamor, PT. BPD NTT, serta Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih periode 2024-2029. **