Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, memimpin pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) yang berlangsung secara hybrid. Acara ini bertempat di Ruang Rapat Gubernur, Lantai 1 Gedung Sasando pada Sabtu, 16 November 2024.
Hadir langsung dalam rapat tersebut antara lain Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu, Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Yohanes Oktovianus, dan Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba. Beberapa kepala daerah lainnya mengikuti rapat secara daring.
Dalam keterangannya usai rapat, Dr. Andriko menjelaskan sejumlah agenda penting yang dibahas. “Hari ini telah dilaksanakan RUPS LB Bank NTT dengan beberapa agenda utama. Pertama, pemberhentian kerjasama (KUB) dengan Bank DKI. Kedua, memutuskan kerjasama (KUB) baru dengan Bank Jatim yang saat ini sedang dalam proses. Ketiga, memberikan kewenangan kepada PSP untuk menandatangani Share Holder Agreement (SHA). Keempat, perpanjangan masa jabatan Plt. Direktur Utama selama tiga bulan, serta pengisian sejumlah jabatan yang kosong,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut diambil untuk meningkatkan performa dan kinerja Bank NTT.
“Harapannya, pelaksanaan RUPS LB ini berjalan lancar sebagai langkah untuk menjadikan Bank NTT lebih berprestasi. Kita ingin Bank NTT bebas dari konflik kepentingan, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjalankan tugas sesuai dengan SOP. Selain itu, tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) harus senantiasa dijunjung tinggi,” tegasnya.
Dengan agenda-agenda strategis ini, diharapkan Bank NTT mampu menghadapi tantangan ke depan dan semakin berkontribusi bagi pembangunan daerah. ***