Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, mengajak para pelajar dan pemuda di Kota Kupang untuk menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai sarana refleksi dan berperan aktif dalam pembangunan kota. Seruan ini disampaikan dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang berlangsung di lapangan upacara SMA Negeri 3 Kupang, Senin (28/10/24).
Dalam upacara yang dihadiri Ketua DPRD Kota Kupang Richard Elvis Odja, Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy P. Funay, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang Ny. Lousje M. Funay Pellokila, dan berbagai pejabat lainnya, Linus Lusi membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Menpora menekankan pentingnya pemuda sebagai kekuatan utama dalam menjaga persatuan bangsa serta mendukung pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Linus Lusi juga mengingatkan pentingnya keterlibatan pemuda dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin serius di Kota Kupang, khususnya masalah sampah. “Di Kota Kupang, kita perlu memperkuat upaya bersama untuk mengurangi sampah yang semakin hari kian memprihatinkan serta mengancam kesehatan dan kenyamanan hidup kita sebagai masyarakat perkotaan,” ujarnya.
Sebagai upaya konkret, pada kesempatan tersebut diluncurkan Lomba Kebersihan Antar-Kelurahan. Kegiatan ini bertujuan mendorong inovasi dan partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan di setiap kelurahan. Linus Lusi memberikan apresiasi kepada dewan juri yang berperan menilai lomba, serta kepada Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang yang turut merealisasikan inisiatif ini.
Menutup arahannya, Linus Lusi mengimbau para camat dan lurah agar meningkatkan koordinasi dengan masyarakat untuk suksesnya lomba kebersihan ini. “Jadikan momen ini sebagai pemacu untuk meraih penghargaan sebagai kelurahan dengan inovasi dan partisipasi terbaik dalam hal kebersihan dan pelestarian lingkungan,” pesannya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini juga menandai masa transisi menuju pemerintahan baru, yang diharapkan mampu menggerakkan bangsa untuk mencapai target pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. ***