Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melakukan kunjungan kerja ke SD GMIT Airnona 1 dan SD GMIT Airnona 2 pada Kamis (14/11/24) sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, memantau proses pembelajaran, dan mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah tersebut. Linus turut didampingi oleh Camat Kota Raja serta beberapa lurah setempat.
Dalam pengarahan pagi di hadapan siswa-siswi, Linus menekankan pentingnya kecerdasan spiritual, yang dinilainya dapat membantu siswa memahami nilai-nilai positif, menemukan makna hidup, dan menjaga ketenangan batin.
“Sekolah GMIT adalah sekolah berbasis gereja, jadi anak-anak harus mendalami agama, rajin berdoa, dan membawa Alkitab,” ujar Linus.
Ia menyebut pendidikan agama sebagai landasan penting dalam membentuk pribadi yang takut akan Tuhan, sesuai dengan visi dan misi Sinode GMIT yang juga harus tercermin dalam kurikulum sekolah.
Linus juga menyoroti pentingnya pendidikan olahraga dalam pengembangan karakter siswa dan mendorong agar kantin sekolah lebih mengutamakan pangan lokal yang sehat, seperti pisang rebus dan ubi.
Ia mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat melalui program makan siang gratis, yang diharapkan bisa membantu mendukung ekonomi lokal dan menyediakan pangan sehat hasil kebun sekolah.
Selain itu, Linus mengajak para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mengucapkan ikrar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kupang berencana menambah tenaga pendidik dari sekolah negeri untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah GMIT.
Dalam kesempatan tersebut, Linus juga membuka dialog dengan para guru untuk mendiskusikan berbagai kendala yang dihadapi, khususnya dalam bersinergi dengan Sinode GMIT dan mempersiapkan sekolah menghadapi musim hujan dengan menjaga kebersihan saluran air.
Usai kunjungan ke SD GMIT Airnona, Linus melanjutkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Kolam Airnona. Di Pustu, ia menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan bagi warga dan siswa sekitar.
Sementara di Kolam Airnona, Linus mengajak tokoh masyarakat untuk menyelesaikan masalah budaya yang berlarut-larut agar kolam tetap menjadi sumber air bagi warga setempat.
Ia juga berkomitmen untuk merehabilitasi kantor Lurah Airnona yang kondisinya memprihatinkan.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan kunjungan ke SD Advent Kupang, di mana Linus memantau kegiatan belajar-mengajar dan memotivasi para siswa agar lebih giat belajar demi masa depan yang lebih cerah.
Kunjungan ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara Pemerintah Kota Kupang, Sinode GMIT, dan masyarakat untuk membangun pendidikan berkualitas yang berbasis spiritualitas dan nilai-nilai lokal di Kupang. ***