Site icon Suara NTT

Penjabat Wali Kota Kupang Lauching Sentra UMKM Marimampir Jemaat Moria Liliba

Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh melaunching Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Marimampir Jemaat GMIT Moria Liliba pada Rabu, 22 Maret 2023.

Kegiatan tersebut digagas oleh GMIT Moria Liliba yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi jemaat dalam berbagai kegiatan perekonomian yang melibatkan jemaat, mencakup kegiatan produksi, pemasaran produk UMKM sampai terjadinya aktivitas jual beli yang terstruktur.

Penjabat Wali Kota Kupang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Dengan peluncuran Sentra UMKM Marimampir Moria Liliba merupakan wujud dari iman serta ketekunan jemaat Gereja Moria yang ingin meningkatkan kesejahteraannya melalui pemberdayaan ekonomi. Selama ini Jemaat Moria seperti beberapa Jemaat GMIT lainnya telah serius merintis berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi.

Dalam kesempatan itu, selain mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi jemaat, Penjabat Wali Kota juga mengajak gereja dan jemaat agar memberi perhatian khusus terhadap pendidikan anak-anak khususnya dalam mata pelajaran MIPA dan bahasa Inggris.

Penjabat Wali Kota dalam berbagai kesempatan menekankan agar anak-anak meningkatkan kemampuan di bidang bahasa asing dan matematika. Bahkan baru-baru ini, Pemerintah Kota Kupang menggandeng Profesor Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya untuk memberikan pelatihan pandai menghitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) bagi para guru dan siswa SD SMP se-Kota Kupang, agar siswa-siswi Kota Kupang senang belajar dan mampu bersaing dalam berbagai perlombaan mata pelajaran hingga ke level nasional bahkan internasional.

Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan akan menyerahkan paket aplikasi gratis bagi anak-anak sekolah minggu Jemaat Moria yang bisa membuat anak-anak senang belajar bahasa inggris dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bahasa inggris. Menurutnya, tidak hanya terhadap pemberdayaan ekonomi, jemaat juga dimintanya untuk memberi perhatian serius terhadap kualitas pendidikan anak-anak.

“Panggilan kita termasuk bagaimana meningkatkan kemampuan anak-anak khususnya dalam mata pelajaran MIPA dan bahasa inggris sebagai bekal mereka meraih cita-cita kelak. Untuk mendukung itu saya akan menyerahkan 100 paket khusus gratis bagi anak-anak sekolah minggu Jemaat Moria, yang bisa membantu anak-anak menguasai bahasa inggris dalam waktu yang cepat, asalkan anak-anak juga mau tekun belajar dengan memanfaatkan aplikasi tersebut,” kata George.

Sementara itu, Joseph Leonard Kale, selaku ketua panitia dalam laporan kegiatan menjelaskan bahwa keberadaan Centra UMKM Marimampir Moria Liliba yang baru di-launching tersebut merupakan wujud keterpanggilan gereja untuk turut memikirkan kesejahteraan jemaat melalui sebuah tindakan nyata.

“Kami mencoba untuk merespons apa yang menjadi kebutuhan jemaat dalam upaya peningkatan ekonomi jemaat dengan menyediakan wadah agar jemaat yang memiliki usaha untuk dapat menjual berbagai produk baik itu kuliner, kerajinan, bahan makanan segar dan lain sebagainya,” jelas Joseph.

Acara itu juga dihadiri pula oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat. (PKP_RdP/FbR)

Exit mobile version