Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyerahkan bantuan paket sembako tahap II kepada pelaku usaha kecil dan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kupang pada Senin (28/10/24).
Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang dengan dihadiri perwakilan Kepala Bank Indonesia, perwakilan Forkopimda Tingkat Kota Kupang, serta para penerima manfaat.
Linus Lusi didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega,nKadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Alfred A. Lakabela serta beberapa kepala perangkat daerah dan camat.
Dalam sambutannya, Linus menyampaikan bahwa kondisi ekonomi saat ini penuh tantangan, terutama karena inflasi yang menekan ekonomi masyarakat kecil. Inflasi berdampak langsung pada usaha kecil dan PKL melalui kenaikan harga bahan baku yang mengurangi margin keuntungan, menurunkan daya saing, dan meningkatkan risiko kegagalan usaha.
“Pemerintah Kota Kupang meluncurkan berbagai terobosan untuk mengatasi situasi ini, salah satunya dengan penyaluran bantuan langsung bagi pelaku usaha kecil dan PKL. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas produksi dan persediaan barang, sehingga membantu menekan inflasi di sektor usaha kecil,” ungkap Linus.
Selain itu, Pemkot Kupang juga berupaya memastikan bahwa kegiatan ekonomi para pelaku usaha kecil tetap berjalan lancar agar dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja informal dan mengurangi pengangguran di Kota Kupang.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota mengimbau para pelaku usaha dan PKL untuk turut menjaga kestabilan harga menjelang Pemilukada serentak pada 27 November mendatang. Linus juga mengingatkan para PKL untuk tidak melakukan penimbunan minyak tanah yang dapat memicu kelangkaan di Kota Kupang.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Alfred A. Lakabela menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui dana insentif daerah. Dengan anggaran sebesar Rp 429.607.000, bantuan ini ditargetkan menjangkau 2.050 pelaku usaha kecil dan PKL di enam kecamatan dalam tiga tahap penyaluran.
Tahap pertama telah disalurkan pada Juli 2024 kepada 977 penerima manfaat. Kegiatan kali ini merupakan penyaluran tahap dua untuk 488 penerima, dan tahap ketiga dijadwalkan pada pertengahan November 2024.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat kecil di Kota Kupang, membantu menjaga stabilitas ekonomi, serta meningkatkan daya tahan usaha kecil di tengah kondisi ekonomi yang menantang. ***