Site icon Suara NTT

Penjabat Wali Kota Kupang Tekankan Cinta Rupiah dan Pengendalian Inflasi pada Puncak Acara Katong Manise 2024

Suara-NTT com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menegaskan pentingnya rasa cinta terhadap rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di tingkat daerah. Pernyataan ini disampaikan dalam Puncak Acara Katong Manise 2024, ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT), pada Jumat, 25 Oktober 2024 pukul 18:18 WITA, di Lapangan Bank Indonesia, NTT.

Dalam sambutannya, Linus Lusi menyampaikan bahwa rasa bangga terhadap rupiah dapat diwujudkan melalui kebiasaan membelanjakan rupiah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memperkuat perekonomian lokal. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital yang lebih aman dan efisien.

“Kalau kita mencintai rupiah, maka kita turut mengendalikan inflasi daerah. Cintai rupiah dengan membelanjakannya dan mendukung QRIS sebagai alat pembayaran digital kita,” ujar Linus Lusi.

Sebagai rencana tahun depan, Linus menyampaikan bahwa setiap peserta program Katong Manise diharapkan memiliki buku tabungan sebagai bentuk partisipasi dalam memperkuat perekonomian daerah.

Program Katong Manise juga berperan dalam mendukung gerakan pengendalian inflasi di Kota Kupang. Salah satunya adalah dengan mengadakan pasar murah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Linus mengingatkan agar Kota Kupang waspada terhadap potensi deflasi yang dapat terjadi akibat melemahnya daya beli masyarakat.

Selain upaya ekonomi, Linus Lusi juga menekankan pentingnya kontribusi Pemerintah Kota Kupang dalam kegiatan sosial masyarakat. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan kota, khususnya terkait permasalahan sampah yang menjadi perhatian utama.

Pemkot Kupang juga mengajukan permohonan kepada pimpinan BI di Jakarta agar membantu penyediaan mobil pengangkut sampah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Kupang. ***

 

Exit mobile version