Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, memaparkan capaian penyerapan belanja daerah hingga 30 November 2024 dalam konferensi pers akhir tahun di rumah jabatan Wali Kota Kupang, Senin (23/12/2024).
Dari total target belanja keseluruhan sebesar Rp1,321 triliun, realisasi penyerapan mencapai 74,04 persen atau Rp978,37 miliar. Hal ini mendekati target nasional untuk Triwulan III sebesar 75 persen.
Linus Lusi optimistis penyerapan akan meningkat hingga melampaui 90 persen pada akhir tahun, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri.
Rekapitulasi Capaian Anggaran
Berdasarkan data yang disampaikan, berikut target dan realisasi anggaran:
Langkah-Langkah Strategis
Linus Lusi menekankan beberapa langkah yang telah dilakukan untuk menggenjot penyerapan anggaran, antara lain:
1. Mengeluarkan Surat Himbauan dan Penegasan terkait batas waktu pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) pada 14 November 2023.
2. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mempercepat penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK).
3. Rapat Akselerasi Pencegahan Korupsi, difasilitasi KPK, dengan target capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) sebesar 85 persen.
4. Penarikan Aset Pemerintah Kota berupa kendaraan roda 2 dan roda 4 dari pensiunan ASN.
5. Identifikasi Aset Kabupaten untuk diserahkan ke Pemerintah Kota Kupang.
Rencana ke Depan
Untuk mencapai target 90 persen di akhir tahun, pemerintah Kota Kupang akan:
Memprioritaskan percepatan proses pengadaan barang dan jasa.
Mempercepat pelaporan realisasi Dana BOS.
Mengoptimalkan penginputan data pada aplikasi OMSPAM.
Melibatkan Inspektorat dalam review laporan agar permintaan penyaluran lebih cepat.
“Dengan langkah-langkah ini, kami yakin dapat memenuhi target yang telah ditetapkan,” ujar Linus Lusi.
Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran demi mendukung pembangunan yang lebih baik. ***