Suara-ntt.com, Papua-Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) ke XVI Tahun 2021 sebagai ajang yang sangat istimewa untuk mendobrak bakat diri dan keluar sebagai pemenang. Dan ajang bukan sekedar kompetisi olahraga, tetapi lebih dari itu ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan dalam olahraga.
“Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa, ajang untuk mendobrak bakat diri dan keluar sebagai pemenang. Peparnas juga bukan sekedar kompetisi olahraga, tapi lebih dari itu ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua. Untuk itu mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa sesuai dengan semboyan sehati mencapai tujuan ciptakan prestasi,”kata Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin dalam acara pembukaan Pekan Paralimpic Nasional XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura Papua.
“Saudara-saudara adalah inspirasi dan energi bagi sesama warga bangsa dan negara. Saudara-saudara adalah obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi dan pantang menyerah. Tularkan jiwa yang tidak pernah takut gagal, sukses menanti kalian semua. Saudara-saudara harus mampu menaklukan apa yang orang lain bisa lakukan. Raihlah prestasi yang melampaui cita-citamu, hambatan tidak boleh menghalangi cita-cita meraih prestasi. Kalo dorang bisa, ko juga bisa,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres menyampaikan, penyelenggaraan PON kemarin berhasil dengan baik dan sukses yang luar biasa. Apalagi diikuti dengan luapan kegembiraan masyarakat Papua yang luar biasa.
“Saya masih ingat dengan jelas riuh rendahnya stadion ketika saya menyapa “Papua so bikin sa jato hati sekali”, dan hari ini saya datang Kemari “torang baku dapa lagi”. Untuk membuka Pekan Paralimpic Nasional ke XVI Tahun 2021 dan saya yakin Paralimpic inipun akan sukses kembali, karena masyarakat Papua adalah masyarakat yang cinta akan olahraga, dan masyarakat Papua adalah tuan rumah yang hangat,” bebernya.
“Sukses ini sekali lagi akan dicatat sejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia,”tambahnya.
Dikatakan, ajang tersebut merupakan pembuktian komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara. “Dalam hal ini Presiden sudah meminta saya untuk membuka Peparnas ini dan Presiden sendiri nanti yang akan menutupnya. Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup, sebaliknya pada acara ini saya yang membuka dan Presiden nanti yang akan menutupnya. Ini baru terjadi di tanah Papua, Papua memang hebat “Papua kamu tra kosong,”ucapnya.
Dia juga memberi apresiasi pada Menteri Pemuda dan Olahraga, jajaran Menteri kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, Ketua umum NPC Indonesia beserta seluruh jajaran pengurus dan seluruh pihak yang telah bekerja keras membantu PB Peparnas untuk mempersiapkan Pelaksanaan Peparnas ini.
“Secara khusus saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada saudara saya Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe sa pu sodar dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Papua selaku Panitia Besar Peparnas tahun 2021”.
“Meskipun banyak tantangan, namun dengan kerja keras serta dukungan seluruh masyarakat Papua yang saya cintai, masyarakat Papua yang sa sayang, telah berhasil menyiapkan venue tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai dengan standar pertandingan Pekan Paralimpic Nasional,” jelasnya.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kontingen dari seluruh wilayah Indonesia yang akan berlaga di Peparnas Papua ini. Dan saya juga mengajak semua hadirin dan para undangan yang hadir, untuk bersama-sama mengataka kalo dorang bisa, ko juga bisa,”pungkasnya.
Hadir pada acara pembukaan tersebut antara lain, Duta Besar Negara Sahabat, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Papua serta Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Papua dan para Atlet serta Official Peparnas XVI 2021 Papua dari seluruh Provinsi di Indonesia. (HT)