Peran Keluarga jadi Fondasi Utama dalam Percepatan Penanganan Stunting

oleh -205 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ratu Wulla mengatakan, peran keluarga menjadi fondasi utama dalam upaya percepatan penanganan masalah stunting di Indonesia khususnya NTT. Dimana keluarga memiliki peran yang tak tergantikan dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

Dikatakan, kesadaran akan peran keluarga sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini untuk terus memerangi stunting. Oleh karena itu keluarga diharapkan dapat mengambil peran dan tanggung jawab menjadi mitra yang aktif berkolaborasi bersama pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting di Indonesia, Khususnya di NTT yang masih sangat tinggi.

Anggota DPR RI asal partai NasDem tersebut menegaskan bahwa keluarga memiliki peran utama dalam menjamin asupan gizi yang seimbang pada masa kehamilan Dan 1000 hari kehidupan pertama danĀ  hingga anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Ratu Wulla juga menyentil, praktik pemberian ASI eksklusif juga menjadi tanggung jawab keluarga sehingga harus memberikan dukungan dan informasi yang memadai kepada ibu untuk memulai dan melanjutkan praktik ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. ASI memberikan nutrisi yang tepat dan penting untuk tumbuh kembang anak serta melindungi mereka dari risiko stunting.

“Untuk bisa mencapai penurunan stunting, peran keluarga tidak bisa sangat penting sehingga kami tidak bosan-bosan bersama pemerintah melakukan kampanye di masyarakat seperti yang dilakukan hari ini di masyarakat untuk terus memberikan informasi penting tentang bagaimana bahaya ancaman stunting untuk generasi kita kedepan,”kata Anggota DPR RI Komisi IX ini saat Kampanye Percepatan penurunan Stunting bersama BKKBN Wilayah NTT di Desa Bina Mora Waibangga, Kabupaten Sumba Barat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Kegiatan kampanye tersebut merupakan kerja sama Komisi IX DPR RI dan BKKBN RI serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Wilayah NTT yang dihadiri oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN NTT Mikhael Yance Galmin.

Hal itu dilakukan dalam memperkuat pemahaman masyarakat terkait persoalan stunting dan upaya yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung upaya percepatan penurunan Stunting di NTT yang masih tinggi, selain itu Narasumber Komisi IX dan BKKBN NTT, DP5AKB Sumba Barat juga turut memperkuat pendalaman penanganan stunting. ****