Perekonomian NTT Masih Didominasi Sektor Pertanian

oleh -255 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih didominasi dan didukung oleh sektor pertanian. Kontribusi dari sektor tersebut terhadap perekonomian NTT paling besar yakni 30 persen.

“Sekitar 30 persen perekonomian NTT didominasi dan didukung oleh sektor pertanian,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Matamira B. Kale beberapa waktu lalu.

Mira menjelaskan, melalui Sensus Pertanian (ST2023) dapat diketahui volume dan nilai produksi komoditas pertanian, apakah mencukupi kebutuhan domestik NTT, luas lahan pertanian yang dikuasai pelaku usaha pertanian dan sekaligus meningkatkan kualitas design kebijakan yang efektif dan efesien berlandaskan data yang akurat seperti penyaluran subsidi pupuk.

Hasil sensus pertanian 2023 juga meningkatkan kualitas data pertanian nasional. Selain itu dapat digunakan sebagai kerangka sampel pertanian yang mutakhir.

“Tentu hasil sensus ini memberikan gambaran sejauh mana pertanian NTT, sekaligus design kebijakan yang efektif dan efesien berlandaskan data yang akurat,”ungkap Mira.

Dia mengatakan, ST2023 menyediakan data untuk menjawab isu pertanian global dan nasional, dengan isu kunci pertanian global terkait ketahanan pangan , kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan, sementara isu pertanian nasional perihal, pengetahuan dan adopsi teknologi yang masih rendah, tekanan permintaan pangan domestik terus meningkat, dukungan sarana dan prasarana prosuksi belum optimal, lemahnya implementasi food losses dan waste management atau mubazir pangan.

Dikatakan, berdasar hasil Sensus Pertanian yang dilakukan oleh BPS NTT bertujuan memberi gambaran secara konperhensif terkait sektor pertanian, seperti jumlah pelalu usaha pertanian, bagaimana struktur demografi dari petani, jenis kelamin, dan struktur umur, pertanian menurut wilayah, kondisi dan potensi pertanian seperti apa.

Lebih lanjut kata dia, prevelensi stunting dan gizi buruk yang masih relatif tinggi di sejumlah wilayah, serta usia dan regenerasi petani,  dominasi pertanian skala kecil dan tidak berkelanjutan, konversi lahan pertanian, dampak perubahan iklim dan kesejahteraan petani. ****