Site icon Suara NTT

Persentase Penduduk Miskin di NTT Turun 0,22 Persen

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dati Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, persentase penduduk miskin pada Maret 2021 sebesar 20,99 persen atau turun 0,22 persen poin terhadap September 2020 dan meningkat 0,09 persen poin terhadap Maret 2020.

Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus mengatakan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 sebesar 1.169,31 ribu orang, turun 4,22 ribu orang terhadap September 2020 dan meningkat 15,55 ribu orang terhadap Maret 2020.

Dijelaskan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 8,76 persen, turun menjadi 8,60 persen pada Maret 2021.

Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2020 sebesar 25,26 persen, turun menjadi 25,08 persen pada Maret 2021.

Dibanding September 2020, jumlah penduduk miskin Maret 2021 di daerah perkotaan turun sekitar 0,12 ribu orang (dari 118,88 ribu orang pada September 2020 menjadi 118,76 ribu orang pada Maret 2021).

Sementara itu daerah perdesaan turun sekitar 4,1 ribu orang (dari 1.054,65 ribu orang pada September 2020 menjadi 1.050,55 ribu orang pada Maret 2021).

Lebih lanjut kata dia, garis kemiskinan pada Maret 2021 tercatat sebesar Rp 415.116,-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 324.545,-/kapita/bulan (78,18 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 90.571,- /kapita/bulan (21,82 persen).

“Secara rata-rata, rumah tangga miskin di Provinsi NTT pada Maret 2021 memiliki 5,54 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.299.743,-/rumah tangga miskin/bulan,” ungkapnya. (Hiro Tuames/Humas BPS NTT)

Exit mobile version