Persentase Penduduk Miskin NTT September 2024 Turun Menjadi 19,02 Persen

oleh -76 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis data terbaru yang menunjukkan penurunan persentase penduduk miskin di wilayah tersebut.

Pada September 2024, angka kemiskinan tercatat sebesar 19,02 persen, mengalami penurunan sebesar 0,46 persen poin dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 19,48 persen.

Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, dalam konferensi pers virtual yang digelar Rabu (15/01/2025), menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin di NTT pada September 2024 mencapai 1,11 juta orang.

Angka ini menurun sebanyak 19,63 ribu orang dibandingkan Maret 2024 dan berkurang 33,17 ribu orang dari periode yang sama tahun sebelumnya (Maret 2023).

Penurunan Kemiskinan di Perkotaan dan Perdesaan

Data BPS juga menunjukkan penurunan tingkat kemiskinan baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

Persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2024 tercatat sebesar 8,11 persen, turun dari 8,57 persen pada Maret 2024. Sementara itu, persentase penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan menjadi 23,02 persen dibandingkan 23,41 persen pada Maret 2024.

Jumlah penduduk miskin di perkotaan berkurang sebanyak 4,70 ribu orang, dari 131,61 ribu pada Maret 2024 menjadi 126,91 ribu pada September 2024. Sedangkan di perdesaan, terjadi penurunan sebanyak 14,94 ribu orang, dari 995,96 ribu pada Maret 2024 menjadi 981,02 ribu pada September 2024.

Garis Kemiskinan dan Kondisi Rumah Tangga Miskin

BPS NTT juga melaporkan bahwa garis kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp533.944 per kapita per bulan. Komponen terbesar berasal dari garis kemiskinan makanan yang mencapai Rp407.240 (76,27 persen), sementara garis kemiskinan non-makanan tercatat sebesar Rp126.704 (23,73 persen).

Rata-rata rumah tangga miskin di NTT pada periode ini memiliki 5,81 anggota. Dengan demikian, garis kemiskinan rata-rata per rumah tangga miskin mencapai Rp3.102.215 per bulan.

Tren Positif Penurunan Kemiskinan

Penurunan angka kemiskinan di NTT pada September 2024 melanjutkan tren positif yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, pada Maret 2023, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 19,96 persen, sementara pada Maret 2021 sebesar 20,99 persen dan September 2019 sebesar 20,62 persen.

Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kondisi ekonomi masyarakat NTT, meskipun tantangan dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah ini masih memerlukan perhatian lebih lanjut.

BPS NTT menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga tren positif ini demi kesejahteraan yang lebih merata. ***