Suara-ntt.com, Kupang-Hingga saat ini, pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap wartawan Harian Timor Express (TIMEX) atas nama Obet Gerimu belum terealisasi. Dengan menyikapi polemik tersebut, Pengurus Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) Kota Kupang menggelar aksi kumpul koin.
Aksi kumpul koin itu sebagai bentuk rasa empati terhadap saudara Obet Gerimu dan membantu Manajemen Timor Express untuk membayar hak dan kewajibannya kepada para karyawan yang bekerja disana.
“Kami melakukan aksi kumpul koin mulai hari ini merupakan rasa empati terhadap saudara kami Obet dan juga membantu Manajemen Timor Express untuk membayar hak-hak dan kewajibannya kepada para karyawan yang bekerja disana”.
“Dan kami akan kumpulkan donasi-donasi atau recehan-recehan dari basaudara semua yang ada di Kota Kupang dan diserahkan kepada pihak Manajemen Timor Express untuk membantu mereka yang bekerja disana,” kata salah satu Pengurus Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) Kota Kupang, Zwenglee Faley kepada wartawan di Cafe Catur Kota Kupang pada Kamis, 9 September 2021. 
Zwenglee Faley mengatakan, aksi kumpul koin itu dilakukan secara spontan dan akan diserahkan kepada Manajemen Harian Timor Express.
“Kami akan lakukan itu dan bertemu dengan pihak Manajemen Timex untuk menyerahkan uang tersebut. Kami tidak menargetkan berapa jumlah uang yang terkumpul. Tapi berapa yang terkumpul itu akan diserahkan kepada Manajemen Timex,” ungkapnya didampingi Juru Bicara IKKA Kota Kupang, Daniel Tonu dan Sokan Teibing.
“Aksi itu dimulai dari tempat ini dan akan dilanjutkan kepada basaudara semua yang lain,” tambahnya.
Sementara itu Juru Bicara IKKA Kota Kupang, Daniel Tonu mengatakan, terkait aksi kumpul koin itu dilakukan mulai hari ini sampai batas waktunya akan diserahkan kepada pihak Manajamen TIMEX.
“Jadi mulai saat ini bisa jadi satu minggu, bisa jadi dua minggu. Dan sebelum diserahkan maka puncak pengumpulan aksi koin itu akan dilakukan di halaman TIMEX baru diserahkan ke Manajemen TIMEX,”ucapnya. (Hiro Tuames)
