Pesparani Wujud Nilai Toleransi Dalam Kebhinekaan

oleh -223 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II Tahun 2022 sebagai ajang untuk mewujudkan nilai toleransi dalam kebhinekaan.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Pesparani sebagai sarana pembinaan masyarakat Katolik Indonesia serta untuk mendorong pengembangan seni budaya gereja dengan sentuhan lokal.

“Saya berharap umat Katolik dapat menunjukkan sportivitas dan kreativitas dalam mengapresiasi seni budaya bangsa Indonesia yang diinkulturasikan dalam tradisi kebiasaan dan budaya musik serta nyanyian di dalam lingkungan gereja Katolik. Momentum ini juga menjadi sarana bagi umat Katolik untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara sebagai penguatan nilai-nilai keberagaman dan toleransi melalui pelibatan berbagai umat beragama dalam perhelatan ini,” ungkap Menteri Yaqut yang hadir secara virtual sekaligus membuka dengan resmi Pesparani Katolik Tingkat Nasional II 2022 ini pada Jumat, 28 Oktober 2022.

“Saya berharap NTT memperoleh pertumbuhan ekonomi sebagai dampak positif yang berkelanjutan dan semoga keceriaan dalam perlombaan Pesparani ini menjadi semangat dan pendukung untuk terus memajukan seni dan budaya dalam beribadah,” harapnya.

Sementara itu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)mengapresiasi dan memberikan motivasi pada seluruh peserta kontingen. “Atas nama Pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, Saya bersama Wakil Gubernur menyampaikan selamat datang kepada saudara-saudaraku di Bumi Flobamorata untuk berpartisipasi dalam Pesparani Nasional kedua ini. Mari sukseskan Pesparani dan selamat berlomba bagi kita semua,” kata Gubernur.

“Tentunya dengan bernyanyi dan memuliakan nama Tuhan akan membawa hati yang gembira bagi kita. Saya harap melalui memontum ini juga membawa kegembiraan bagi kita anak bangsa sehingga kita sekalian semakin dikuatkan dan dipersatukan dalam keragaman yang ada di Indonesia ini. Jangan sekalipun kita mencederai keragaman dan toleransi yang ada karena itulah harta kekayaan kita semua yang juga menjadi kekuatan bangsa ini untuk terus bertumbuh,” kata Gubernur VBL.

“Saya juga berharap kepada seluruh peserta kontingen agar setelah Pesparani ini selesai untuk turut menyempatkan diri mengunjungi destinasi wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur. Provinsi ini sangat eksotis dengan kekayaan panorama alam yang indah serta budaya yang eksotis. Berkunjunglah ke Pulau Sumba, Flores, Timor dan pulau-pulau kecil lainnya agar bisa menikmati pariwisata NTT dan bisa turut juga mempromosikan NTT dengan kekayaan wisatanya yang begitu hebat,” ungkap Gubernur.

Untuk diketahui Upacara Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II Tahun 2022 diselenggarakan di Stadion Oepoi Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 28 Oktober 2022 dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-94.

Acara tersebut diikuti para peserta kontingen dari 34 Provinsi se-Indonesia, juga dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur Josef A. Nae Soi, Ketua LP3KN Adrianus Eliasta Meliala, Ketua Wali Gereja Indonesia yakni Yang Mulia Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Para Imam dan Biarawati, serta ribuan umat katolik dan juga umat lintas agama yang hadir memenuhi seluruh tribun stadion.

Acara ini dilaksanakan dengan sangat meriah yang menghadirkan tarian kolosal, pesta kembang api dengan dimeriahkan juga oleh beberapa kelompok paduan suara dan penyanyi lokal. Sebelum acara seremonial ini turut dilaksanakan Misa Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II Tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Yang Mulia Kardinal
Mgr. Ignatius Suharyo sekaligus Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia. (Hiro Tuames)