Petugas UPTD Pendapatan Wilayah Kabupaten Malaka Diminta untuk Data Wajib Pajak secara Detail

oleh -188 Dilihat

Suara-ntt.com, Betun-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta petugas UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Malaka tersebut untuk bisa mendata masyarakat selaku wajib pajak secara detail.

“Desain formulir dan sistem khusus yang lebih komplit untuk perkaya data dari setiap wajib pajak agar bisa menjadi database yang sangat berharga. Karena dari pendataan ini petugas bisa mengetahui secara detail tentang kebutuhan, pekerjaan dan latar belakang masyarakat sebagai wajib pajak,”tegas Gubernur VBL ketika meninjau UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Malaka pada Rabu, 5 Juli 2022.

“Kenapa hal ini penting? Ini dilakukan agar kalau masyarakat terlambat dalam membayar pajak, kita bisa tahu akar permasalahannya apa? Kendalanya dimana? Kenapa dia bisa sampai lalai? Atau memang sengaja tidak mau bayar pajak. Dengan demikian bisa dianalisis supaya kedepannya bisa diminimalisir permasalahan-permasalahan yang bisa membuat macet seperti ini.”tambahnya.

Dijelaskan dengan pengelolaan data dan informasi yang baik maka fokus dalam perencanaan penyusunan program pembangunan untuk masyarakat dapat lebih terarah serta tepat sasaran.

“Mulai sekarang jangan hanya memandang data itu sebuah angka dan huruf semata, tapi harus bisa dengan cerdas memahaminya agar melalui sektor yang kalian kerjakan juga bisa menyumbang kontribusi penyelesaian permasalahan kemiskinan didaerah ini,”kata dia.

“Sekali lagi tetap semangat dalam bekerja. Kolaborasi lintas sektor harus jalan terus, jangan berhenti baik itu UPTD Pendapatan dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan. Karena pada akhirnya apa yang kalian lakukan bukan kalian pertanggungjawabkan kepada Gubernur, melainkan tanggungjawab moril kalian kepada kepentingan masyarakat banyak,”ungkapnya.

Dia menginginkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas UPTD lainnya untuk dapat memiliki dan menguasai data serta informasi di era milenial seperti saat ini.

“Dunia di era sekarang ini, tidak bisa kalian kerja dengan cara-cara yang biasa saja. Tidak bisa kerja dengan cara manual lagi. Jangan pakai pola kerja zaman dahulu diadopsi sampai sekarang. Selain kerja kolaboratif, kalian juga harus kuasai data dan informasi. Karena yang paling mahal di dunia saat ini adalah data dan informasi yang kita kuasai,”jelasnya.

Sementara itu Kepala UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Malaka Clara M. F. Bano memaparkan secara singkat kerja, pencapaian, dan kendala-kendala yang dihadapi

Untuk diketahui bahwa target PKB Tahun 2023 Kabupaten Malaka ditargetkan sebesar Rp 21.375.624.340. Namun hingga saat ini realisasi sudah mencapai Rp 7.354.743.365 atau secara presentase 34,41 persen. Dan jumlah potensi kendaraan 20.705 unit serta jumlah objek tunggakan 5.102 unit dengan nominal Rp 2.822.830.048. (HT)