Site icon Suara NTT

PMKRI Cabang Kupang dan Pemuda NTT Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Car Free Day

Suara-ntt.com, Kupang-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang Santo Fransiskus Xaverius, bersama sejumlah organisasi kepemudaan di Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar deklarasi damai dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara ini dilaksanakan di momen Car Free Day (CFD) di Jln. El Tari, Kupang, dengan tujuan mengajak masyarakat menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.

Deklarasi damai tersebut diawali dengan pembagian bunga kepada para pengunjung CFD sebagai simbol ajakan untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Ketua PMKRI Cabang Kupang, Dilliyon Christian Yoramber Herton, menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk ajakan kepada seluruh masyarakat NTT agar bersama-sama mengawal Pilkada yang kondusif di wilayah Flobamora.

“Pembagian bunga di awal tadi sebagai bentuk ajakan kepada seluruh masyarakat NTT untuk peduli dan sama-sama kita kawal agar Pilkada langsung berjalan dengan damai dan aman,” ujar Dilliyon.

Para pemuda ini juga mengajak masyarakat, khususnya di Kota Kupang, untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilih mereka. Selain itu, dalam deklarasi damai tersebut, beberapa poin penting disampaikan, termasuk penolakan terhadap praktik politik uang, politik SARA, dan kampanye hitam yang berpotensi memicu konflik dan perpecahan di masyarakat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memilih dengan rasional dan mengikuti suara hati, mempertimbangkan rekam jejak dan kapasitas intelektual calon kepala daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi NTT dan bangsa,” imbuh Dilliyon.

Selain itu, mereka juga mengimbau penyelenggara Pemilu, Polri, dan TNI untuk bersikap netral dalam menjalankan tugas selama proses Pilkada berlangsung.

Ketua Forum Pemuda NTT, Yohanes Hiba Ndale, turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, pihaknya selama ini aktif mengedukasi pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih dengan bijak.

“Pada momen Pilkada ini, kami ingin mengajak semua masyarakat NTT untuk menjaga agar Pilkada ini berjalan damai,” ujar Yohanes. Ia menegaskan pentingnya menghindari politik uang dan berbagai bentuk pelanggaran agar tercipta suasana aman dan kondusif di NTT.

Fritz Alor Boys, seorang konten kreator yang turut hadir dalam deklarasi tersebut, mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang menjelang Pilkada. Ia mengingatkan agar masyarakat selalu memeriksa kebenaran informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks.

“Mari kita datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak suara kita. Beda pilihan adalah hal biasa, tapi sebagai sesama orang NTT kita harus baku jaga dan baku tolong,” ajak Fritz.

Dengan deklarasi ini, PMKRI dan organisasi kepemudaan NTT berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan damai, membawa perubahan positif bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur.***

 

Exit mobile version