Suara-ntt.com, Labuan Bajo-Politeknik Elbajo Commodus menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas perumusan regulasi spesifik dan peta jalan ketenagakerjaan.
Kegiatan itu berjalan sukses dan lancar dalam rangkaian Program Menara Vokasi Labuan Bajo 2021 di Hotel La Prima Labuan Bajo pada Selasa, 23 November 2021.
Untuk diketahui kegiatan FGD dibagi dalam dua sesi. Dimana pada sesi pertama tampil sebagai narasumber adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Jeramun dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manggarai Barat, Theresia P. Asmon.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Jeramun dalam materinya menyampaikan beberapa kondisi yang terjadi di daerah Manggarai Barat seputar ketenagakerjaan, diantaranya adalah soal upah, jam kerja, serta mekanisme perekrutan tenaga kerja. 
Marselinus sangat mengapresiasi kehadiran Politeknik Elbajo Commodus di Manggarai Barat yang telah menginisiasi kegiatan diskusi dimana perwakilan pentahelix turut mendorong lahirnya Perda Ketenagakerjaan Kabupaten Manggarai Barat.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manggarai Barat, Theresia P. Asmon memaparkan kebijakan seputar ketenagakerjaan di Kabupaten Manggarai Barat.
Asmon mengungkapkan beberapa data dari hasil laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis awal tahun 2021. Berdasarkan hasil Sakernas, Angkatan Kerja Manggarai Barat Tahun 2020 sebanyak 124.105 orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 78,52 persen.
Dia juga menyampaikan tiga rencana program pembangunan daerah yang meliputi: program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja; program penempatan tenaga kerja; dan program hubungan industrial.
Dalam diskusi sesi pertama melahirkan beberapa rumusan dari masing-masing perwakilan pentahelix. Sesi ini membahas ‘Perumusan Regulasi Spesifik dan Peta Jalan Ketenagakerjaan’.
Kemudian, FGD dilanjutkan pada sesi dua secara hybrid yang membahas ‘Pembentukan Peta Jalan Komite Vokasi Daerah’.
Dalam sesi ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Direktur Perumda Bidadari, Werry Tan, Wakil Ketua Kadin Manggarai Barat, Servasius Irwan Budi Setiawan dan Tim Menara Vokasi Mitrasdudi Kemendikbudristek, Hedy R. Agah dilaksanakan secara daring.
Tim Menara Vokasi Mitrasdudi Kemendikbudristek, Hedy R. Agah dalam materinya menyampaikan kembali landasan Program Menara Vokasi dalam rangka mendorong terbentuknya suatu peta jalan kemitraan antar unsur pentahelix yang sudah terlibat sejak awal penyelenggaraan Menara Vokasi Labuan Bajo tahun 2021.
Kemudian Direktur Perumda Bidadari, Werry Tan menyampaikan soal road map dan pentingnya skema kemitraan antar unsur Pentahelix yang ada di Manggarai Barat. Dimana Perumda Bidadari sebagai aggregator online yang akan menjalankan fungsi pemasaran online ‘Collaborate to Cut the Barriers’ menjadi tagline yang diangkat oleh Perumda Bidadari yang sejalan dengan semangat Program Menara Vokasi dalam pembentukan komite vokasi daerah.
Anggota Bidang Pariwisata Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Barat, Servasius Irwan Budi Setiawan menyampaikan peran Kadin sebagai mitra strategis dalam pola kemitraan unsur pentahelix, dan menyampaikan penting untuk dipahami bahwa pihak industri adalah end user sehingga satuan pendidikan vokasi perlu untuk terus berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri. Dan kerjasama yang dibangun sangat perlu untuk dipayungi oleh pemerintah daerah dan dinas-dinas di bawahnya.
Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh BPS Mabar, Dinas Kominfo Mabar, Disparbud, Disnaker Mabar, BPOLBF, Start-Up Noabike, ASNIKOM Mabar, SMKN 3 Komodo, SMKN 2 Komodo, SMKS Sadar Wisata, SMK
Swakarsa, The Jayakarta Suites Komodo, UMKM New Eden Moringa, WWF Indonesia, Bumdes S. Kolang,
Kades S. Kolang, Kades Wae Lolos, KP2KP Labuan Bajo, Perumda Bidadari, KPH Mabar, PT Pos Indonesia
Labuan Bajo, PT. PLN, iDive Komodo, PT. Pelindo, HPI Mabar, Koperasi Tiba Meka Mandiri, UMKM Lipa Tenun, serta beberapa media lokal yaitu TVRI, Timor Express, Patroli Pos, VoxNTT, AFBTV Kupang, Victory News.
Keseluruhan rangkaian FGD ditutup dengan diskusi terbuka pembentukan Komite Menara Vokasi Labuan Bajo dan usulan-usulan struktur organisasi yang mewakili unsur Penta Helix di Manggarai Barat.
Hal ini penting untuk menjadi tindak lanjut dari keseluruhan rangkaian FGD Menara Vokasi, untuk kemudian bekerja bersama-sama demi peningkatan ekonomi dan kemajuan Manggarai Barat. ****
