Suara-ntt.com, Kupang-Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sangat optimis bahwa pembangunan kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak kerja.
“Kita sangat optimis bahwa pembangunan kantor ini bakal selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak kerja,”kata PPK pembangunan kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tommy Yohanes kepada wartawan di ruang kerjanya pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Tommy mengatakan, pagu anggaran untuk pembangunan kantor itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pertanian tahun 2023 sebesar Rp 17 miliar namun realisasinya hanya Rp 14 miliar. Karena proses tender dan segala item kegiatan ada didalamnya.
Dikatakan, DAK Fisik Bidang Pertanian diperuntukkan bagi UPT baik untuk UPT Kebun Dinas, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), Proteksi Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan
“Dana DAK ini kita pergunakan untuk pembangunan lantai I dan lantai II. Untuk lantai II untuk kantor proteksi sementara bangunan dibagian belakang untuk Laboratorium dan ruang penyimpanan alat-alat BPSB. Lalu ruang penyimpanan alat-alat laboratorium,”ungkapnya.
Dijelaskan secara progres semua item pekerjaan masa kontraknya jatuh tempo di bulan November 2023.
“Kalau gudang alat dan mesin pertanian (Alsintan) masa kontraknya berakhir di tanggal 8 November 2023 dan sekarang prosentase fisiknya kurang lebih sudah mencapai 80-an persen. Diprediksi pada tanggal 8 November 2023 sudah mencapai 100 persen. Kemudian lantai II dan gedung di bagian belakang masa kontraknya selesai pada tanggal 23 dan 24 November 2023 baru selesai dan progresnya sudah mencapai 80-90 persen,”jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, dari anggaran Rp 14 miliar itu termasuk juga untuk penguatan kebun dinas di Kabupaten Rote Ndao, Manggarai Barat, Sumba Timur dan Sumba Tengah. Dana itu dialokasikan untuk perbaikan gudang-gudang penampung benih.
“Itu untuk perbaikan tampung benih di Tarus Kabupaten Kupang dan Lembor Kabupaten Manggarai Barat,”tandasnya.
Dia menambahkan dalam proses kegiatan tersebut pihaknya dibantu oleh tenaga-tenaga teknis dari Dinas PUPR Provinsi NTT dan Politeknik Kupang. “Kemudian secara hukum kita mendapat pendampingan dari Kejati NTT untuk melakukan pengawasan atau kontrol terhadap pekerjaan ini,”bebernya.
Untuk diketahui kegiatan pembangunan kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikerjakan oleh beberapa kontraktor pelaksana dengan menggunakan APBD DAK Fisik Pertanian.
Beberapa bangunan gedung kantor yang dikerjakan tersebut antara lain;
1. Belanja modal bangunan gedung kantor Renovasi Balai Proteksi Perkebunan dengan pagu anggaran senilai Rp 2.581.373.000 dikerjakan selama 150 hari kalender (27 Juli sampai 23 November 2023) oleh CV. Dewi Permai.
2. Belanja modal bangunan gedung kantor
Pengadaan ruang penyimpanan sampel- fisik dengan pagu anggaran senilai Rp 441.125.000 dikerjakan selama 150 hari kalender (26 Juni-22 November 2023) oleh CV. Tiamo Mandiri.
3. Belanja modal bangunan gedung kantor
Pengadaan ruang penilaian varietas-fisik dengan pagu anggaran senilai Rp 593.500.000 dikerjakan selama 150 hari kalender (26 Juni-22 November 2023) oleh CV. Tangguh Denara Jaya.
4. Belanja modal bangunan gedung kantor laboratorium, ruang laboratorium benih fisik dengan pagu anggaran senilai Rp 980.420.000 dikerjakan selama 150 hari kalender (23 Juni-19 November 2023) oleh CV. Victory Britania.
5. Belanja modal bangunan gedung kantor pengadaan ruang pengawasan pemasaran fisik dikerjakan selama 150 hari kalender (22 Juni-18 November 2023) oleh CV. Teguh Karya.
6. Belanja modal bangunan gedung kantor
Pengadaan ruang sertifikasi benih fisik dengan pagu anggaran senilai Rp 431.840.000 dikerjakan selama 150 hari kalender (26 Juni-22 November 2023) oleh CV. Amar Mandiri Persada.
7. Belanja modal bangunan gudang-renovasi gudang alsintan dengan pagu anggaran senilai Rp 1.203.630.000 dikerjakan selama 150 hari kalender (12 Juni-08 November 2023) oleh VC. Karya Vesgar. (Hiro Tuames)