Presiden Prabowo Instruksikan Penanganan Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

oleh -104 Dilihat

Suara-ntt.com, Larantuka-Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk bertindak cepat dalam menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam arahan tersebut, Presiden meminta pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta instansi terkait lainnya untuk mempercepat evakuasi, penyelamatan, dan persiapan langkah-langkah pascabencana guna memastikan keselamatan masyarakat terdampak.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming bersama Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, mengunjungi tiga posko pengungsian utama: Posko Lapangan Konga di SDK Konga, Posko Kobasoma di SDK Pukaunu, dan Posko Lewolaga di Eputobi pada Kamis (14/11/2024). Wapres memastikan kebutuhan dasar pengungsi, seperti logistik, kesehatan, pendidikan, serta persiapan relokasi bagi masyarakat terdampak, tertangani dengan baik.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, termasuk ibu hamil, lansia, difabel, dan anak-anak, serta mengarahkan tim kesehatan untuk memastikan tidak ada penyakit yang muncul di masa krusial ini. “Terima kasih atas kerja keras Bapak-Ibu semuanya. Pastikan selama masa darurat atensi khusus diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, lansia, difabel, dan juga anak-anak,” ujar Wapres.

Selain itu, Wapres Gibran menekankan pentingnya percepatan proses relokasi bagi warga terdampak dengan pendekatan dialogis. “Warga di pengungsian sudah dalam keadaan sulit, birokrasinya jangan dipersulit lagi. Kami ingin yang cepat dan memprioritaskan warga yang kesulitan,” tegasnya.

Penjabat Gubernur Andriko menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah menyediakan lahan sekitar 100 hektar untuk relokasi masyarakat yang berada di zona rawan, dengan jarak minimal 7 km dari puncak gunung. “Upaya ini untuk memitigasi dampak bencana dan memastikan keselamatan warga di masa mendatang,” katanya.

Selain Wapres dan Penjabat Gubernur NTT, sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah turut hadir, termasuk Panglima TNI, Menteri Perumahan, dan Kepala BNPB, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons situasi darurat tersebut. ***