Suara-ntt.com, Kupang-Pada tahun 2023, proyek Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) di Nusa Tenggara Timur telah selesai dengan total 27 paket pekerjaan yang tersebar di 22 kabupaten/kota.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), Agustinus Junianto, mengatakan total anggaran untuk proyek tersebut mencapai Rp 337 miliar. Untuk tahun 2024, BPJN merencanakan 12 paket pekerjaan senilai Rp 330 miliar, namun tidak semua proyek dapat diakomodir karena keterbatasan dana.
Salah satu proyek prioritas BPJN NTT saat ini adalah Jembatan Liliba, yang progres fisiknya telah mencapai 90 persen. Proyek ini tinggal menunggu tahap finishing dan pengecoran.
Meski demikian, realisasi keuangan proyek baru mencapai 50 persen.
Agustinus juga menegaskan bahwa meskipun NTT masih menghadapi keterbatasan anggaran, progres infrastruktur di wilayah ini lebih baik dibandingkan dengan beberapa daerah lain.
“NTT masih dianggap lebih baik dibanding beberapa daerah lain dalam hal pembangunan infrastruktur,” ujar Agustinus.
BPJN NTT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT. ***