PSI Belum Tentukan Figur dan Arah Politik di Pilgub NTT

oleh -575 Dilihat
Oplus_131072

Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo mengatakan sejauh ini belum ada keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia dalam menentukan figur atau bakal calon (balon) dan arah politik pemilihan Gubernur maupun Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.

“Sejauh ini belum ada keputusan dan kita semua masih menunggu dari DPP PSI,”kata dr. Christian Widodo saat dihubungi media melalui WhatsApp pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Menurutnya, semua paket yang telah mendaftar di PSI sebagai bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur NTT pasti dibicarakan namanya tanpa terkecuali, termasuk Ketua Dewan Pembina PSI Provinsi NTT Jane Natalia Suryanto.

“Semua lagi berproses di DPP kita sebagai kader menunggu instruksi saja, keputusan ada ditangan mereka,” ungkap anggota DPRD Provinsi NTT ini.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPW PSI Provinsi NTTKanis  To mengatakan semua proses masih berjalan dinamis.

Dijelaskan, dalam proses dukungan PSI kepada bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT berdasarkan hasil survei. Selain itu harus berada di dalam gerbong partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Seperti diketahui, Partai NasDem yang mengusung paket SIAGA pada Pilpres yang lalu berada di luar gerbong partai KIM.

Baru-baru ini lembaga survei IndekStat merilis hasil survei pilkada NTT. Dalam laporannya, Jane Natalia Suryanto sebagai calon Wakil Gubernur NTT 2024-2029 menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan figur lainnya.

Jane Natalia Suryanto memperoleh angka elektabilitas sebesar 18.1 persen. Angka ini lebih tinggi dari perolehan calon Wakil Gubernur lainnya seperti, Adrianus Garu (13,3 persen), Anita Mahenu (9,6 persen), Gabriel Beri Binna (7,6 persen), Sebastian Salang (7,6 persen) dan Refafi Gah 4,9 persen,

Sementara dalam survei dengan simulasi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 yang dilakukan IndekStat menunjukkan Melki Laka Lena menang telak melawan pasangan calon lain jika dipasangkan dengan Jane Natalia Suryanto.

Berikut Simulasi I:

– Melki Laka Lena – Jane Natalia Suryanto (48,9 persen)

– Ansy Lema-Refafi Gah (15,1 persen)

– Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu (12,9 persen)

– Orias Moedak-Sebastian Salang (3,1 persen).

Sementara disimulasi II pasangan calon, jika Melki Laka Lena dipasangkan dengan Gabriel Beri Binna elektabilitasnya lebih rendah.

Berikut Simulasi II:

Melki Laka Lena-Gabriel Beri Binna (45,3 persen)

– Ansy Lema-Refafi Gah (17,1 persen)

– Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu (12,6 persen)

– Orias Moedak-Sebastian Salang (2,5 persen).

Dari dua simulasi tersebut menunjukan peluang Melki Laka Lena untuk menang lebih besar jika dipasangkan dengan Jane Natalia Suryanto dibandingkan jika dipasangkan dengan calon Wakil Gubenur NTT lainnnya. ***