Suara-ntt.com, Oelamasi-Hujan yang melanda sebagian wilayah NTT selama tiga hari terakhir ini menyebabkan banjir pada beberapa wilayah. Salah satunya daerah Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT
Terpantau, puluhan rumah dan ratusan jiwa mengalami dampak banjir yang melanda daerah tersebut. Berdasarkan data, sebanyak 301 jiwa dari 71 kepala keluarga merasakan dampaknya.
Lurah Oesao, Sigith P Manafe serta ketua LPM, Minggus Djo mengambil langkah awal dengan memberi bantuan berupa makan siang bagi para korban. Keduanya membuka dapur darurat tersebut menggunakan dana pribadi.
“Sebagai kepala wilayah, sudah seharusnya saya cepat tanggap dalam merespon bencana yang menimpa warga. Kebutuhan makan dan minum yang utama sehingga saya bersama ketua LPM mengambil langkah untuk membuat dapur darurat mengingat rumah warga yang terdampak cukup memprihatinkan,” ucapnya pada Sabtu (4/2/2023).
Selanjutnya, Sigith berharap banjir yang melanda Oesao segera surut secepatnya. “Saya berharap keadaan ini cepat selesai dan kedepan kita akan mengambil langkah pencegahan dengan membersihkan wilayah Oesao agar dapat meminimalisir bencana banjir,” pungkasnya.
Selain itu saat ini, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang masih melakukan pendataan di lapangan.
Banjir merendam jalan raya hingga permukiman penduduk akibat hujan lebat yang turun sejak Jumat (3/2) malam sampai Sabtu (4/2). “Hujan lebat terjadi sepanjang malam mengakibatkan luapan Sungai Oesao dan mengenangi rumah penduduk,” kata Ketua FPRB Kabupaten Kupang, Elfid Saneh.
FPRB juga menyalurkan bantuan makanan dan membangun dapur umum di lokasi banjir. “Kami juga mendistribusikan bantuan bagi korban banjir di GMIT Getsemani Oesao,” ujarnya. (HT)
