Suara-ntt.com, Kupang-Puluhan siswa SD dan SMP dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon serentak tahap III di Pantai Wisata Teluk Kupang Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 7 Pebruari 2024.
Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pramuka, Pramu Risanto mengatakan, dengan melibatkan anak-anak sekolah dalam penanaman ini sebagai bentuk untuk mencintai dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan sejak dini.
“Kita libatkan anak-anak dalam kegiatan ini agar mereka lebih mencintai dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan sejak dini,”kata Pramu Risanto.
Dikatakan, penanaman pohon serentak ini juga dalam rangka hari lahan basah se-dunia tepatnya pada tanggal 2 Pebruari 2024 lalu.
Dijelaskan, penanaman tersebut dilaksanakan dalam menjaga ekosistem sumber daya alam di pesisir pantai Wisata Teluk Kupang.
Untuk diketahui sebanyak 1.500 batang pohon mangrove (bakau) ditanam di lokasi penanaman serentak tahap III ini dengan melibatkan TNI/Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Kupang, BBKSDA NTT, KSDA NTT, UPTD LHK dan unsur yang terkait didalamnya.
Sementara itu Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina, Dolfus Tuames mengatakan, pihaknya yang menyiapkan bibit tanaman sementara penyiapan lokasi penanaman itu merupakan kerja kolaborasi antara BPDAS Benain Noelmina bersama BBKSDA NTT serta didukung oleh UPT KLHK NTT dan Dinas LHK Provinsi NTT.
“Penyiapan bibit tanaman oleh kita dari BPDAS Benain Noelmina sementara penyiapan lokasi penanaman itu merupakan kerja kolaborasi antara BPDAS Benain Noelmina bersama BBKSDA NTT serta didukung oleh UPT KLHK NTT dan Dinas LHK Provinsi NTT,”ungkapnya.
Dikatakan, penanaman hari ini (Rabu, 7/2/2024, red) adalah penanaman serentak yang ketiga setelah penanaman pertama pada tanggl 30 Desember 2023 dan tanggal 14 Januari 2024. Dan masih akan dilaksanakan dua kali lagi penanaman yakni pada tanggal 7 Maret 2024 dan tanggal 21 April 2024 mendatang.
Dia mengharapkan dengan adanya penanaman pohon mangrove (bakau) ini ke depan dijaga dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di lokasi ini.
“Kita harapkan agar masyarakat yang ada di sekitar lokasi ini bisa menjaga dan memanfaatkannya,”ucapnya. (Hiro)