Site icon Suara NTT

PWL kembali Salurkan Telur bagi 172 Anak Stunting di Nagekeo

Suara-ntt.com, Mbay-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Patris Lali Wolo (PLW)bersama Jajaran Pengurus Ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo serta Tim Keluarga kembali menyalurkan telur ayam bagi 172 anak stunting di Kabupaten Nagekeo.

Aksi kemanusiaan itu dalam rangka gotong-royong untuk percepatan penurunan angka stunting di 16 Desa yang tersebar di Kecamatan Keotengah Kabupaten Nagekeo. Dan kegiatan tersebut berjalan sejak 4-7 Februari 2023.

“Dalam kegiatan aksi itu kita menyalurkan  12.420 butir telur ayam untuk 172 anak stunting, bidan desa, kader posyandu serta perangkat desa se-Kecamatan Keotengah Nagekeo,” kata Patris kepada wartawan pada Selasa, 7 Januari 2023.

Patris menguraikan ke-16 desa yang menjadi sasaran itu antara lain: Desa Wajo (17 anak), Desa Wajo Timur (3 anak), Desa Pautola (13 anak), Kotodurimali (1 anak), Ladolima Utara (9 anak), Ladolima Timur (15 anak), Ladolima (13 anak), Kotowuji Barat (7 anak), Keli (11 anak), Mbaenuamuri (11 anak), Kotowuji Timur (16 anak), Udiworowatu (15 anak), Ngera (14 anak), Lewangera (7 anak), Paumali (11 anak) dan Desa Witurombaua (9 anak).

Dikatakan, kegiatan itu juga dilaksanakan oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus anggota F PDI-P Nagekeo, Waja Anselmus  bersama bapak Esau Sede,  Kornelius Jewata, Yantonius Coo Sawu dan Tim Keluarga adik Marianus  Newa dan kawan-kawan.

“Mereka menyerahkan bantuan PLW ini sebagai wujud keberpihakan dan kepedulian akan pentingnya persiapan SDM generasi muda masa depan kita, jika kualitas SDM-nya baik maka daerah kita adalah daerah yang paling siap menyongsong bonus Demografi 2035 mendatang,”ungkap Bendahara PDI-P Provinsi NTT ini.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi ini bersama Tim PDI Perjuangan Nagekeo mengingatkan kembali Ibu-ibu dan pemerintah desa untuk tetap semangat dan berjuang bersama agar anak-anak ini bisa lulus semua dari ancaman stunting, sambil terus kumandangkan pelaksanaan Program Pekarangan Tri Fungsi ( PRO Patris) demi ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

“Pesan saya bahwa kondisi ekonomi dan iklim sedang tidak baik-baik saja, sehingga kita perlu lakukan hal-hal kecil yang produktif dengan PRO Patris. Menanam tanaman pendamping besar atau jagung seperti umbi-umbian, shorgum, keladi, sukun dan tanaman buah tropis sebagai alternatif pangan ketika badai krisis pangan itu datang,”ucapnya.

Bapak Eman Embu mantan Kepala Desa Kotowuji Barat, Bapak Yakob, Bapak Deo dan beberapa kepala desa serta orang tua tokoh menyampaikan terima kasih kepada Pak Patris Lali Wolo dan Jajaran Pengurus PDI Perjuangan Nagekeo atas perbuatan kasih yang nyata bagi sesama.

“Teruslah berbuat kebaikan pak PLW kami semua doakan perjuangan perjalananmu, sehat dan sukses. Tetap rendah hati dan pasrahkan semua pada Rancangan Tuhan,”papar mereka. (Hiro Tuames/Tim)

PWL kembali Salurkan Telur bagi 172 Anak Stunting di Nagekeo

Suara-ntt.com, Mbay-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Patris Lali Wolo (PLW)bersama Jajaran Pengurus Ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo serta Tim Keluarga
kembali menyalurkan telur ayam bagi 172 anak stunting di Kabupaten Nagekeo.

Aksi kemanusiaan itu dalam rangka gotong-royong untuk percepatan penurunan angka stunting di 16 Desa yang tersebar di Kecamatan Keotengah Kabupaten Nagekeo. Dan kegiatan tersebut berjalan sejak 4-7 Februari 2023.

“Dalam kegiatan aksi itu kita menyalurkan  12.420 butir telur ayam untuk 172 anak stunting, bidan desa, kader posyandu serta perangkat desa se-Kecamatan Keotengah Nagekeo,” kata Patris kepada wartawan pada Selasa, 7 Januari 2023.

Patris menguraikan ke-16 desa yang menjadi sasaran itu antara lain: Desa Wajo (17 anak), Desa Wajo Timur (3 anak), Desa Pautola (13 anak), Kotodurimali (1 anak), Ladolima Utara (9 anak), Ladolima Timur (15 anak), Ladolima (13 anak), Kotowuji Barat (7 anak), Keli (11 anak), Mbaenuamuri (11 anak), Kotowuji Timur (16 anak), Udiworowatu (15 anak), Ngera (14 anak), Lewangera (7 anak), Paumali (11 anak) dan Desa Witurombaua (9 anak).

Dikatakan, kegiatan itu juga dilaksanakan oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus anggota F PDI-P Nagekeo, Waja Anselmus  bersama bapak Esau Sede,  Kornelius Jewata, Yantonius Coo Sawu dan Tim Keluarga adik Marianus  Newa dan kawan-kawan.

“Mereka menyerahkan bantuan PLW ini sebagai wujud keberpihakan dan kepedulian akan pentingnya persiapan SDM generasi muda masa depan kita, jika kualitas SDM-nya baik maka daerah kita adalah daerah yang paling siap menyongsong bonus Demografi 2035 mendatang,”ungkap Bendahara PDI-P Provinsi NTT ini.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi ini bersama Tim PDI Perjuangan Nagekeo mengingatkan kembali Ibu-ibu dan pemerintah desa untuk tetap semangat dan berjuang bersama agar anak-anak ini bisa lulus semua dari ancaman stunting, sambil terus kumandangkan pelaksanaan Program Pekarangan Tri Fungsi ( PRO Patris) demi ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

“Pesan saya bahwa kondisi ekonomi dan iklim sedang tidak baik-baik saja, sehingga kita perlu lakukan hal-hal kecil yang produktif dengan PRO Patris. Menanam tanaman pendamping besar atau jagung seperti umbi-umbian, shorgum, keladi, sukun dan tanaman buah tropis sebagai alternatif pangan ketika badai krisis pangan itu datang,”ucapnya.

Bapak Eman Embu mantan Kepala Desa Kotowuji Barat, Bapak Yakob, Bapak Deo dan beberapa kepala desa serta orang tua tokoh menyampaikan terima kasih kepada Pak Patris Lali Wolo dan Jajaran Pengurus PDI Perjuangan Nagekeo atas perbuatan kasih yang nyata bagi sesama.

“Teruslah berbuat kebaikan pak PLW kami semua doakan perjuangan perjalananmu, sehat dan sukses. Tetap rendah hati dan pasrahkan semua pada Rancangan Tuhan,”papar mereka. (Hiro Tuames/Tim)

Exit mobile version