Suara-ntt.com, Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu merayakan atau memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) setiap tanggal 20 Desember. Namun HUT NTT ke-62 di tahun 2020 ini dirayakan dalam suasana yang tidak biasa karena dunia masih diliputi pandemi COVID-19 yang mempersyaratkan sikap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.
“Sepuluh bulan sudah kita bersama hadapi pandemi COVID-19 di daerah ini dan sampai saat ini juga belum ada yang dapat memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir, meskipun pemerintah sementara mempersiapkan vaksin di tahun 2021,” kata Wakil Gubernur NTT, Josep A. Nae Soi ketika membaca pidato Gubernur NTT dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) Provinsi NTT ke-62 di aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Jumat (18/12/2020).
Wagub Nae Soi mengatakan, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, kebijakan penanganan COVID- 19 di Nusa Tenggara Timur tetap berpedoman pada kebijakan Pemerintah Pusat yang mengedepankan strategi menjaga titik keseimbangan antara kebijakan pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi berlangsung seiring sejalan.
Prinsipnya adalah pertumbuhan ekonomi harus dijaga atau dipertahankan pada trend aman tertentu sehingga dipastikan bahwa kebutuhan hidup masyarakat masih dapat tercukupi.
Penanganan COVID-19 di NTT sampai dengan November 2020, walaupun kasusnya mengalami peningkatan namun masih terkontrol dengan baik.
Berdasarkan data yang ada, COVID-19 di Provinsi NTT per tanggal 17 Desember 2020 terdapat akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.709 orang dengan total kesembuhan sebanyak 930 orang atau 54,42 persen. Sedangkan pasien meninggal terkonfirmasi sebanyak 36 orang atau sebesar 2,11 persen.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terus berupaya mengendalikan laju penyebaran COVID-19, baik terhadap tindakan pencegahan, penyembuhan pasien terkonfirmasi positif maupun penanganan korban meninggal sesuai protokol kesehatan.
Khusus untuk tindakan preventif, Pemerintah Provinsi dan 22 Kabupaten/Kota bersama aparat TNI dan POLRI terus berupaya melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik apabila berada di fasilitas-fasilitas publik, maupun acara-acara yang melibatkan banyak orang.
Selain itu kata dia, pemerintah juga mengampanyekan dan mengupayakan agar masyarakat selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi seperti kelor yang mudah diperoleh di NTT, beristirahat yang cukup, berolahraga yang teratur dan selalu berpikir positif agar dapat meningkatkan imun tubuh. (Hiro Tuames)