Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi NTT dimana Realisasi Investasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada semester pertama tahun 2021 sebesar Rp 2,2 triliun lebih dari target Rp 7,5 triliun.
“Ini sudah semester satu mau masuk semester dua tapi kita punya keyakinan bahwa akan mencapai target 7,5 triliun rupiah itu,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi NTT, Marsianus Djawa kepada media ini di ruang kerjanya pada Senin, 16 Agustus 2021.
Marsianus mengatakan, jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) hingga saat ini berjumlah sebanyak 3.016 orang. Dan khusus untuk triwulan kedua saja Rp 1,022 triliun. Dan dana Rp 2,2 triliun waktu itu jumlah tenaga kerja hanya 1.619 orang.
“Kita harapkan dengan penambahan tenaga kerja, realisasinya semakin meningkat dan kita juga diharapkan untuk berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini sehingga ekonomi makin hari semakin baik walau ditengah pandemi COVID-19.
Dikatakan, kebanyakan investasi di NTT adalah listrik, gas dan air sebesar Rp 878 milliar lebih. Kemudian disusul oleh konstruksi lalu perumahan kawasan industri, industri makanan, perdagangan dan reparasi, tanaman pangan dan perkebunan serta seterusnya. (Hiro Tuames)
