Suara-ntt.com, Kupang-Hingga saat ini Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi NTT belum defenitif alias belum resmi dilantik karena ada kesibukan dan lain sebagai dari Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Ganjar Pranowo.
Namun informasi terkini yang diterima media ini yang akan melantik Pengda Kagama NTT adalah Sekertaris Jenderal (Sekjen) Keluarga Alumni Uinversitas Gadjah Mada (Kagama) sekaligus Koordinator Staf Khusus Presiden, Dr. Ari Dipayana atau Wakil Ketua Umum II Kagama, Prof. Anwar Sanusi yang juga menjabat sebagai Sekertaris Menteri Nakertrans.
Untuk diketahui Robert P. Fanggidae akan dilantik sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Uinversitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi NTT di Hotel Kristal Kupang pada Sabtu, 9 Desember 2023 mendatang.
Robert mengatakan, sebenarnya dirinya dilantik sebagai Ketua Kagama Provinsi NTT pada tanggal 30 September 2023 lalu karena ada kesibukan sehingga hanya ditunda hingga tanggal 9 Desember 2023.
Dikatakan, Pengda Kagama Provinsi NTT pernah memfasilitasi DPKM UGM presentasi RISBA beberapa saat setelah Seroja dengan Pemerintah Provinsi NTT. Dan sudah membangun Rumah Inti Struktur Baja di Nefo-Tunbaun Kabupaten Kupang.
Dijelaskan konsep membangun rumah yang tahan terhadap bencana seroja itu merupakan konsep dari dosen-dosen Peneliti Fakultas Teknik UGM Dr. Ashar Saputra dari Kementerian PUPR.
“Ketika Bencana Seroja pada tanggal 5 April 2021 lalu dimana terjadi gempa dan longsor di Baun Amarasi Barat. Kemudian kita mengudang teman-teman doktor Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada datang ke sini (NTT, red) untuk menganalisa struktur bangunan termasuk gereja-gereja di Sabu,”kata Robert Fanggidae kepada wartawan usai pertemuan calon presiden periode 2024-2029, Ganjar Pranowo dengan Ketua Sinode GMIT Injili Timor, Pdt. Merry Kolimon di Kantor Sinode GMIT Injili Timor pada Jumat, 1 Desember 2023.
“Saya mengajak mereka bertemu dengan ibu Ketua untuk ke sana supaya bisa menganalisa bangunan agar bisa tahan guncangan seroja,”ungkap Direktur Utama (Dirut) Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (BPR TLM) ini.
Ia menyampaikan, sebenarnya Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Ganjar Pranowo resmikan rumah tersebut pada tanggal 3 Desember 2021 lalu namun karena kesibukan beliau akhirnya ditunda padahal sudah konsultasi dengan protokol dan undang untuk datang ke NTT.
“Dan salah satu bentuk kontribusi Kagama dan waktu bencana seroja kita bagi seng sebanyak 3.000 seng, paku dan kayu. Selain itu ada pemberdayaan ekonomi masyarakat di panti asuhan 221, bakti sosial dan juga mengirimkan APD ke tujuh rumah sakit,”ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, minggu depan tanggal 9 Desember 2023 ada tiga agenda kegiatan yakni pelantikan Pengda Kagama NTT, Rakerda, Seminar tentang Pajak dan Retribusi Daerah dimana pembicaranya adalah Staf Ahli Menteri Keuangan, Dr. Fritz Fanggidae.
“Saat ini beliau sedang menyusun Perda tentang pajak dan retribusi daerah. Alasan memilih topik tersebut karena kondisi fiskal daerah NTT lagi tidak baik-baik saja. Dengan demikian bagaimana kita meningkatkan PAD, pajak dan retribusi daerah,”jelasnya.
Seperti yang disaksikan media ini Capres Ganjar Pranowo menandatangani prasasti selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Kagama, Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.
Penandatanganan prasasti Nefo-Tunbaun, Kabupaten Kupang 3 Desember 2021 Ganjar selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama (Keluarga Alumni Gajah Mada) berlangsung di halaman depan Kantor Sinode GMIT Injili Timor pada Jumat, 1 Desember 2023. (Hiro Tuames)
