Site icon Suara NTT

RSUD Naibonat Kabupaten Kupang Dinilai Paling Buruk di NTT

Suara-ntt.com, Kupang-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat di Kabupaten Kupang dinilai paling buruk dari semua rumah sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dalam kegiatan Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan RI Gereja Emanuel Petu Fatukoa, Kota Kupang pada Senin, 12 Desember 2022.

Melki mengatakan, jika dilihat dari segi penataan  gedung pelayanannya sangat tidak efektif. Pasalnya jarak antara unit gawat darurat (UGD) dengan ruangan berobat pasien hampir satu kilometer.

“Saya sudah berulang kali, meminta Kepala Daerah untuk bantu mendorong hal tersebut ke pusat. Dan memang di Kabupaten Kupang butuh seorang pemimpin yang keras,”kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini.

Pada Kesempatan tersebut dirinya berjanji untuk mendorong seluruh RSUD milik pemerintah di NTT menjadi rumah sakit rujukan sehingga pemerintah daerah perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

“Tahun depan (2023, red) akan dibangun rumah sakit prototipe di Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang di Amfoang walaupun tidak dianggarkan melalui DAK tetapi melalui bantuan pemerintah (Banper). Saya lagi perjuangkan melalui Kemenkes untuk bangun di Amfoang dan di Kabupaten Rote Ndao,“ungkapnya.

“Ini semua tergantung dari Kepala Daerah jika sungguh-sungguh mendorong permasalahan ini ke pusat maka kita akan perjuangkan,”tambahnya.

Dikatakan, dirinya merasa sedih dengan melihat kondisi Kabupaten Kupang saat ini. Karena tidak mempunyai ibu kota kabupaten dan hotel.

“Kita juga bingung dengan Kabupaten Kupang karena pusat kotanya ada dimana. Selain itu juga tidak ada hotel. Bayangkan anak kabupatennya, seperti Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rote Ndao penataan ibu kotanya sudah ada dan rumah sakit pratama di sana juga sangat luar biasa,“bebernya. (Hiro Tuames)

Exit mobile version