Site icon Suara NTT

Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejati NTT Gelar Baksos dan Ajangsana ke Sejumlah Panti Asuhan di Kota Kupang

Suara-ntt.com, Kupang-Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV Tahun 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan bhakti sosial (baksos) dan ajangsana ke sejumlah panti asuhan di Kota Kupang.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT), A. A. Raka Putra Dharmana, SH. MH mengatakan, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Zet Tadung Allo, S.H., M.H didampingi oleh Para Pejabat Utama (PJU) Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, Pengurus Wilayah Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Nusa Tenggara Timur dan Pengurus Daerah Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kota Kupang dan Kabupaten Kupang melakukan kegiatan Bakti Sosial (baksos)dan Anjangsana dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2024 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 21 Juli 2024.

Raka Dharmana menjelaskan, kegiatan Bakti Sosial dilakukan dengan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan taliasih kepada pimpinan Panti Asuhan Nurzaadah di Fontein dan pimpinan Panti Asuhan Alma di Tuak Daun Merah (TDM) berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Kejaksaan terhadap masyarakat yang kurang mampu dan sebagai wujud rasa syukur seluruh Insan Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur dan IAD Wilayah Nusa Tenggara Timur kepada Allah SWT atas nikmat dan rezeki yang diterima.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Zet Tadung Allo, S.H., M.H mengaku senang dan bisa berkunjung ke beberapa panti asuhan di Kota Kupang.

Zet Tadung menyampaikan kunjungan tersebut sebagai bentuk hadirnya kejaksaan di tengah masyarakat untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal, menjaga keberagamaan dan toleransi khususnya di wilayah NTT.

Dia meminta anak-anak yang tersebar di beberapa panti yang dikunjungi untuk belajar dengan giat dan tekun sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. Selain menyampaikan betapa pentingnya pendidikan bagi mereka, beliau juga ingin menanamkan sikap disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban setiap hari. “Karena hal ini akan menjadi kunci kesuksesan di masa yang akan datang sehingga dimulai dari disiplin dalam  melakukan hal-hal kecil,”ungkapnya.

Kemudian dilanjutkan dengan Anjangsana ke Rumah Purnaja Janda Hanoch Amalo (Liliba) dan Rumah Purnaja Samuel Say (Liliba) dengan memberikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada para pensiunan Kejaksaan yang bertempat tinggal di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.

“Kedatangan kami dalam rombongan kali ini sebagai wujud cinta kepada purnaja yang sudah mengabdi dan menjadi keluarga Kejaksaan juga sarana menyambung tali silaturahmi kepada keluarga purnaja,”ucapnya.

Dikatakan bahwa Purnaja tetap menjadi bagian keluarga Adhyaksa walaupun telah selesai dalam melaksanakan pengabdiannya. Dan kunjungan ini sendiri mendapatkan respon positif dari para Purnaja dan keluarga karena masih merasakan kehadiran dari Instansi tempat mereka melaksanakan pengabdian hingga masa pensiun.

“Mereka juga mengharapkan hubungan silaturahmi ini terus di pelihara demi kebaikan bersama,”bebernya.

Untuk diketahui bahwa seluruh rangkaian kegiatan Bakti Sosial dan Anjangsana tersebut berakhir sekitar pukul 12.00 WITA. ***

Exit mobile version