Sekjen Suharti minta LLDIKTI NTT Sukseskan Program Merdeka Belajar

oleh -151 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Sekretaris Jenderal atau Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti meminta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI Wilayah XV untuk menyukseskan Program Merdeka Belajar di Provinsi NTT.

Menurut Suharti, LLDIKTI Wilayah XV harus menyukseskan Program Merdeka Belajar sehingga perguruan tinggi di NTT bisa berkembang baik.

“Kami berterima kasih terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dinilai Pak Gubernur NTT sangat baik, karena memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar. LLDIKTI Wilayah XV harus menyukseskan Program MBKM sehingga Perguruan tinggi di NTT bisa berkembang,”kata Suharti saat meresmikan kantor LLDIKTI Wilayah XV pada Kamis, 13 Juli 2023.

Dia mengatakan, banyak kesempatan untuk membangun NTT lewat program ‘Kampus Mengajar’ di daerah tertinggal atau di daerah yang siswanya memiliki kompetensinya lemah.

Kemendikbudristek RI juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia, termasuk NTT untuk mengajar sebelum lulus, dan menjadi kesempatan untuk mahasiswa belajar di luar kelas.

“Harapannya dalam waktu dekat indeks pembangunan manusia (IPM) di NTT meningkat signifikan, dan rata-rata lama sekolah di NTT bisa ditingkatkan,”ungkapnya.

Provinsi NTT, kata Suharti, masih mengalami stunting yang tinggi, sehingga perguruan tinggi swasta maupun negeri di NTT harus terlibat dengan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting.

“Perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah XV harus meningkatkan sosialisasi agar anak-anak desa bisa tumbuh dan berkembang sehat,” pintanya.

Lebih lanjut Suharti menuturkan, mahasiswa-mahasiswi di NTT juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di negara lain.

“Silahkan koordinasi dengan perguruan tinggi untuk memanfaatkan peluang itu,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya gedung baru itu maka LLDIKTI Wilayah XV bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik lagi.

“Tidak berlebihan jika LLDIKTI bersama 58 perguruan tinggi swasta dan 4 perguruan tinggi negeri bisa ikut membangun NTT. Tidak hanya melahirkan sarjana peternakan tetapi harus melahirkan SDM yang luar biasa untuk kelola sumber daya alam NTT,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah XV Prof Adrianus Amheka dalam sambutannya mengatakan, luas tanah hibah dari pemerintah Provinsi NTT itu sebesar 9.383 m2, dan luas bangunan 1.260 m2.

“Biaya pembangunan itu Rp 33,2 miliar yang realisasinya sudah mencapai 80 persen, ” kata Prof Adrianus.

Lanjut Prof Adrianus, LLDIKTI Wilayah XV telah menandatangani MoU dengan pelaksanaan kontributor pentahelix yang mendukung mutu pendidikan di NTT, yakni Kadin, Dunia Perbankan, PLN, Telkom dan Bank NTT.

“Ada 58 perguruan tinggi swasta, dan 4 perguruan tinggi negeri. Kami siap membantu pemerintah NTT dalam pengentasan kemiskinan ekstrem,” bebernya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbud Ristekdikti RI dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang sangat mendukung pembangunan Gedung Kantor LLDIKTI Wilayah XV. (HT)