Site icon Suara NTT

Selamatkan Nelayan Asal Sabu Raijua di NTB, Pemda NTT Ucapkan Terima Kasih

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT) telah berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atas nama Timotius Tina Geta.

Dengan menyelamatkan nelayan asal Sabu itu maka Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi NTB. Hal yang sama juga disampaikan kepada para nelayan di perairan Lombok Timur yang telah membantu menyelamatkan Timotius Tina Geta.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh jajarannya baik itu dari pihak Basarnas NTB, Badan Penanggulangan Bencana Provinsi NTB dan juga para nelayan di wilayah perairan Lombok Timur, yang telah menyelamatkan nelayan asal NTT,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius kepada wartawan, Rabu (03/06/2020) sore.

Menurut Marius, kejadian yang menimpa nelayan asal Sabu Raijua ini menjadi pembelajaran berharga bagi para nelayan lainnya yang ada di Provinsi NTT.

“Ucapan terima kasih mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur kepada saudara-saudara kita di seluruh Nusa Tenggara Barat yang telah menyelamatkan salah seorang saudara kita yang terkena bencana laut dan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menjemput bapak Timotius dan ini akan menjadi pembelajaran bagi kita semua terutama bapak-bapak kita; saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai nelayan di manapun di seluruh Nusa Tenggara Timur,”ungkap Marius.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, dr. Messerassi B.V. Ataupah melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi NTT, Djoese S.M. Nai Buti, S.Pt, M.Si menjelaskan, pada awalnya pihak Dinas Sosial Provinsi NTT mendapatkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTB.

“Lalu melakukan koordinasi dengan teman-teman di Dinas Sosial Provinsi NTB. Jadi, mekanisme kalau ada masyarakat kita yang terdampar atau terlantar maka itu menjadi tugas dan kewenangannya Dinas Sosial,” kata Nae Buti.

Dia menambahkan, “kemudian sesuai dengan koordinasi yang intensif ternyata Basarnas Provinsi NTB ternyata punya komitmen yang luar biasa. Rencana awal untuk memulangkan bapak Timotius tanggal 25 Mei 2020. Tapi ternyata karena kita sedang berada pada pandemic Covid-19 sehingga sarana transportasi tidak tersedia. Ditunda ke tanggal 2 Juni 2020.”
Karena masih dalam masa pandemic Covid-19, sebut Nai Buti, nelayan asal Sabu Raijua ini dirapid tes sebanyak dua kali.

“Hasilnya negative. Sehingga beliau diijinkan untuk berangkat kemarin siang dengan kapal feri menuju Denpasar dan pagi (Rabu, 03/06/2020) tadi berangkat dari Denpasar dengan Garuda dan tiba di sini. Diterima oleh Basarnas NTT dan Basarnas NTT menyerahkan kepada Pemprov NTT melalui Dinas Sosial Provinsi NTT,” kata dia.

Menurut Nai Buti, Kamis (04/05/2020) pagi Tina Geta akan diserahkan kepada keluarga yang ada di Kupang. “Namun sebelum menyerahkan kepada pihak keluarga Dinas Sosial Provinsi NTT mau memastikan seluruh keluarga yang mau menerima Bapak Timotius Tina Geta ini dalam keadaan sehat. Hal yang sama jika nanti akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melalui Dinas Sosial Kabupaten Sabu Raijua,” ucap Nae Buti. (HT/Valeri Guru Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)

Exit mobile version