Suara-ntt.com, Kupang-Seleksi kompetensi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilaksanakan di empat lokasi berbeda.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Yosef Rasi, kepada wartawan pada Minggu (1/12/2024). Menurut Yosef, lokasi utama untuk peserta dari lingkup Pemprov NTT berada di Asrama Haji Oebufu, Kota Kupang.
“Tidak ada titik lokasi lain di Kota Kupang untuk seleksi kompetensi PPPK Tahap I selain Asrama Haji Oebufu. Keputusan ini sudah disepakati oleh pemerintah pusat dan daerah, mengingat efisiensi dan evaluasi yang dilakukan,” ungkapnya.
Yosef menjelaskan bahwa peserta dari seluruh kabupaten/kota di NTT, termasuk dari Flores, Sumba, Sabu, Alor, dan Lembata, diwajibkan hadir di lokasi tersebut. Bagi peserta dari luar Kupang, mereka harus mengatur akomodasi dan transportasi secara mandiri, tanpa fasilitasi dari panitia pusat maupun provinsi.
“Peserta diharapkan mandiri dalam mengurus akomodasi dan transportasi. Dengan kondisi erupsi Gunung Lewotobi, transportasi udara untuk wilayah Flores terganggu, sehingga alternatif transportasi laut dapat digunakan untuk beberapa daerah seperti Sumba, Sabu, Rote, Alor, dan Lembata,” tambah Yosef.
Selain Asrama Haji Oebufu, tiga lokasi lainnya adalah Kantor BKN Denpasar (Bali) untuk dua peserta, Mataram (NTB) untuk tujuh peserta, dan Gorontalo untuk satu peserta.
6.574 Peserta Terdaftar
Yosef menjelaskan, seleksi ini akan diikuti 6.574 peserta dengan rincian 3.293 tenaga guru, 2.926 tenaga teknis, dan 345 tenaga kesehatan. Sebanyak 6.563 peserta dijadwalkan mengikuti seleksi di Asrama Haji Oebufu.
“Setiap harinya akan ada empat sesi seleksi, dengan 500 peserta per sesi. Semua peserta harus hadir dan siap berkompetisi karena ini menyangkut masa depan mereka,” tegas Yosef.
Adapun jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Tahap I lingkup Pemprov NTT adalah tanggal 5-10 Desember 2024.
Fokus pada Efisiensi dan Kualitas
Kebijakan untuk memusatkan seleksi di Kupang dinilai sebagai langkah strategis untuk efisiensi dan evaluasi yang lebih baik. “Seleksi PPPK berbeda dengan CPNS. Setiap kabupaten/kota memiliki tanggung jawab masing-masing, dan ini menjadi solusi terbaik untuk seluruh pihak,” kata Yosef.
Seleksi PPPK Tahap I 2024 ini menjadi peluang penting bagi para peserta untuk mendapatkan posisi di lingkup pemerintahan. Para peserta diimbau mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat menghadapi ujian dengan maksimal. ***
