Semangat Juang para Siswa SMPK San Daniel Oepoli untuk Bertemu dengan Gubernur Akhirnya Terwujud

oleh -145 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Semangat juang dari para siswa Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK)San Daniel Oepoli untuk bertemu dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akhirnya terwujud.

Siswa-siswi SMP Katolik San Daniel Oepoli berhasil bersua dengan orang nomor satu di NTT in di Aula Pastoran Gereja Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua Kupang pada Minggu, 16 April 2023.

Dalam kesempatan itu Gubernur VBL memberikan motivasi kepada para siswa untuk belajar.

“Saya yakin anak-anak mempunyai cita-cita dan mimpi meraih masa depan dan tugas kita tentunya harus memberikan support belajar kepada mereka. Walaupun dengan keterbatasan yang ada namun harus punya semangat dan jangan letih belajar,”ungkap Gubernur.

“Fondasi sebuah pendidikan harus kuat untuk menghasilkan generasi berkualitas. Rajin belajar, baca banyak buku, bangun relasi dan tentunya setiap guru harus menemukan potensi atau keunggulan dari setiap siswa. Anak-anak harus paham keunggulan dan kelebihannya masing-masing maka guru harus bisa membantu mereka mengasah skillnya,” katanya.

“Saya ingin agar para siswa SMP Katolik San Daniel Oepoli dan juga anak-anak lainnya yang bersekolah di daerah perbatasan harus belajar pengetahuan yang luas juga tentang kekayaan Provinsi NTT. Belajar tentang pertanian serta peternakan. Belajar juga tentang tanaman kelor yang mempunyai kandungan gizi tinggi sehingga anak-anak juga bisa mengembangkan tanaman ini dan membantu ekonomi karena tanaman ini sangat bernilai ekonomis,” papar Gubernur.

Gubernur VBL menjelaskan, saat ini banyak pihak yang mengembangkan tanaman kelor dan dapat memenuhi ekonomi rumah tangga hanya dengan pemanfaatan dan pengembangan tanaman kelor.

“Kita ini punya potensi yang sangat besar. Jadi anak-anak harus belajar tentang kekayaan kita. Banyak potensi yang kita punya tapi kita belum kerjakan dengan maksimal,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta kepada semua pihak untuk juga memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua agar mencegah pernikahan dini bagi remaja.

“Kita di desa-desa ini memiliki kebiasaan anak remaja kebanyakan perempuan menikah di usia remaja. Banyak yang belum selesai sekolah sudah menikah, ada juga yang baru tamat SMP sudah menikah. Ini memiliki resiko terhadap mereka dan juga bayi yang dikandung. Juga menutup kesempatan bagi kelompok perempuan untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan potensi dirinya,”jelasnya.

Sementara itu, pendamping para siswa SMPK San Daniel Oepoli, Romo Januario Gonzaga mengungkapkan terima kasih kepada Gubernur yang sudah memberikan arahan dan motivasi belajar kepada para siswa.

“Kami mengucapkan limpah terima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan kita disini bersama siswa dan juga Guru SMPK San Daniel Oepoli. Arahan dan motivasi belajar untuk anak-anak sehingga ada dorongan dan support untuk mereka dalam pembelajaran bagi diri mereka sendiri,” kata Romo Januario. (HT)