Seminar Nasional Usulkan Herman Yoseph Fernandez Jadi Pahlawan Nasional

oleh -90 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dalam upaya memperjuangkan pengusulan Herman Yoseph Fernandez sebagai pahlawan nasional, Seminar Nasional bertajuk “Perjuangan Herman Yoseph Fernandez” digelar di Auditorium St. Paulus, lantai 4 Rektorat Unwira-Penfui, Kabupaten Kupang, NTT pada Rabu, 13 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh akademisi, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang, serta keluarga besar Fernandez.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum dari Universitas Indonesia (UI), P. Dr. Gregorius Neonbasu, SVD, Ph.D, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Kiki Syahnakri, Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum, dan Drs. Marianus Kleden, M.Si dari Universitas Widya Mandira Kupang.

Menurut Dr. Bondan Kanumoyoso, proses pengusulan gelar pahlawan nasional harus melalui beberapa tahapan dan memakan waktu sekitar enam bulan. Setelah melewati tahap pengusulan di daerah, nama-nama yang dianggap memenuhi kriteria akan diajukan ke tingkat pusat untuk dipresentasikan di hadapan presiden. Namun, tidak semua usulan akan disetujui, sehingga apabila belum lolos, nama tersebut dapat diusulkan kembali pada tahun berikutnya.

“Proses ini melibatkan tahapan yang cukup panjang, dan semua keputusan akhir berada di tangan presiden,” ungkap Dr. Bondan kepada wartawan usai acara seminar tersebut.

Ia menambahkan, pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Herman Yoseph Fernandez hampir memenuhi semua kriteria. Fernandez, yang gugur dalam peperangan revolusi, dianggap memiliki kontribusi signifikan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sehingga layak memperoleh gelar tersebut.

Grace Siahaan Njo, perwakilan keluarga Herman Yoseph Fernandez, menyampaikan harapannya agar pemerintah segera memproses pengusulan ini. “Perjuangan beliau mempertahankan kemerdekaan adalah inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dalam berbagai aspek kehidupan. Kami optimis pengusulan ini dapat segera diproses,” tutur Grace dengan penuh harap.

Herman Yoseph Fernandez sebelumnya telah diajukan sebagai calon pahlawan nasional oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Sosial setahun yang lalu. Usulan ini mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat dan kini tengah dikaji lebih lanjut.

Sementara itu, tokoh lain dari NTT, seperti Frans Seda, telah diajukan beberapa kali untuk memperoleh gelar pahlawan nasional, meski hingga kini belum ditetapkan.

Perjuangan pengusulan Herman Yoseph Fernandez sebagai pahlawan nasional diharapkan dapat menginspirasi langkah-langkah selanjutnya bagi tokoh-tokoh lain dari NTT yang memiliki kontribusi bagi bangsa.

Dengan adanya seminar ini, masyarakat NTT dan pihak keluarga berharap agar gelar pahlawan nasional bagi Herman Yoseph Fernandez dapat segera dianugerahkan, mengingat jasa dan pengorbanannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. ***