Site icon Suara NTT

Semua Negara Anggota Hadiri KTT ASEAN 2023, Pastikan Acara Lancar dan Berikan Dampak Positif

Suara-ntt.com, Jakarta-Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa semua negara anggota ASEAN hadir dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei mendatang.

“Ya semua anggota ASEAN hadir,” ujarnya.

Selain Indonesia, negara-negara anggota ASEAN adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste.

Pada tahun 2023 ini memang Indonesia secara resmi menjadi ketua penyelenggara KTT ASEAN.

Kepala Negara menyatakan bahwa kondisi keketuaan Indonesia saat ini memang tidak mudah karena harus menghadapi banyak tantangan global dan krisis.

“Tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah. Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, perang, semuanya sedang terjadi,” kata Jokowi.

Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), DPR RI, Achmad Baidowi sangat optimis mengenai kesuksesan keketuaan Indonesia di KTT ASEAN termasuk dampak positifnya bagi negara anggota.

“Kita optimistis kesuksesan itu bakal dicapai, baik dalam penyelenggaraan KTT sendiri berikut rangkaian kegiatan sebelumnya sejak awal tahun 2023, termasuk dampak positif setelah KTT ASEAN,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan bahwa kesuksesan KTT ASEAN di Indonesia juga berdampak baik kepada sektor ekonomi.

Datangnya seluruh negara anggota ke Tanah Air tentu mampu membuka peluang investasi dan memperbaiki citra pariwisata hingga perdagangan di Indonesia.

“Misalnya, kedatangan para peserta menjadi peluang membawa investasi. Apalagi diperkirakan ribuan orang akan datang sehingga menjadi pelang perbaikan citra Indonesia dan mendatangkan penerimaan dari sektor pariwisata dan perdagangan,” kata Achmad Baidowi.

Tidak bisa dipungkiri, seluruhnya karena memang Indonesia adalah salah satu negara yang bertahan dari hantaman resesi dan bahkan tetap meraih pertumbuhan ekonomi secara positif.

Bahkan prestasi tersebut mengalahkan negara-negara maju di Eropa lainnya.

Sehingga penetapan tema besar ‘ASEAN Matters: Epicenter of Growth’ oleh Indonesia selaku ketua KTT ASEAN 2023 berdampak sangat baik bagi semua pihak.

“Kita tahu lembaga-lembaga konsultan, pemeringkat internasional dan media-media internasional telah memprediksi Indonesia kecil sekali kemungkinan terkena resesi, serta tetap meraih pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi sekitar 4,8 persen,” jelasnya.

“Nasib berbeda diaiami Eropa dan Amerika yang lebih terimbas perang di Ukraina,” lanjut Anggota DPR RI Fraksi PPP terebut.

Kesuksesan Indonesia terus mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi di masa krisis dunia serta banyaknya kemitraan yang dijalin bangsa ini dengan negara maju lain di dunia tentu mampu mendatangkan efek sangat positif.

“Ini akan membuat ASEAN dapat menularkan efek positif kepada perekonomian dunia. Wajarlah Indonesia memilih tema KTT ASEAN yang menekankan pentingnya ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” terang Baidowi. (HT)

Exit mobile version