Suara-ntt.com, Kupang- Sekretariat Dewan (Setwan) Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi kasih dengan menyumbang satu ton beras untuk empat Panti Asuhan di Kota Kupang.
Ke-empat panti asuhan itu yakni, Panti Asuhan GMIT 221, Panti Asuhan St. Louis De Monfort, Panti Asuhan Bhakti Luhur Almadan Panti Asuhan Agape. Bantuan yang diberikan bukan hanya beras tetapi mie instan, telur dan minyak goreng.
Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD NTT, Drs. Thobias Ngongo Bulu mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya di panti asuhan.
Dikatakan, sembako yang dibagikan itu merupakan swadaya dari pegawai atau staf di Setwan DPRD NTT.
“Yang terkumpul dari kami semua ASN di Sekretariat Dewan itu beras 1.000 kg. Ada telur 12 papan, ada supermie dan minyak goreng,” katanya kepada wartawan usai pembagian Sembako itu, Selasa (7/7/2020).
Lebih lanjut kata dia, sumbangan tersebut secara sukarela tanpa ada paksan dan sudah disalurkan dengan tepat sasaran.
“Sumbangan ini kami salurkan kepada empat panti asuhan di Kota Kupang,”ungkapnya.
Menurutnya, akibat covid-19 ini membuat semua orang hampir tidak berdaya apalagi di panti-panti yang mengumpulkan banyak anak.
“Itu pasti mengalami kesulitan.
Kita sendiri sebagai ASN juga mengalami kesulitan karena semua akses dibatasi atau juga ditutup,”ujarnya
Pemberian bantuan itu kata dia, bukan karena kelebihan melainkan karena rasa kepedulian terhadap sesama
“Kita berbagi kepada sesama kita yang berkekurangan dan membatu mengurangi beban yang mereka alami dalam kekurangan ini. Kita memang sama-sama dalam situasi kekurangan,”bebernya.
Ia mengungkapkan dengan berbagi kasih dapat menumbuhkan semangat baru bagi anak-anak di panti asuhan.
“Hal ini dilakukan agar mereka lebih semangat lagi dan tidak panik dan tidak takut terhadap covid-19,” tandasnya
Dirinya meminta kepada pihak panti asuhan agar tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan. Tetap mencuci tangan, mengenakan masker jika berpergian.
Meski kita sudah memasuki new normal. Kita tidak bisa sebebas-bebasnya sebab kita tidak tahu kapan covid itu menyerang kita untuk kali kedua,”tambahnya
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan GMIT 221 Kupang, Albertina Pati Pei Lohy menyampaikan terima kasih kepada Setwan DPRD NTT atas bantuan tersebut
“Saya atas nama badan pengurus dan 25 orang anak di Panti Asuhan ini mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan ini. Bantuan ini sangat berharga bagi kami, ” ucapnya. HT/Humas Setwan Provinsi NTT)
