Suara-ntt.com, So’e-Desain atau model pendidikan bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di NTT harus berkarakter serta memiliki keahlian khusus yang kualitasnya dapat bersaing di tingkat nasional.
“Untuk desain Pendidikan Menengah Kejuruan di NTT harus disiapkan roadmapnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Dimana pendidikan dilaksanakan selama 4 tahun dengan mempertimbangkan kualitas SDM tenaga pendidik sebagai aset terbesar yang memiliki kualitas intelektual yang bagus. Setiap sekolah menengah kejuruan juga harus miliki jurusan khusus yang menjadi kebanggaan daerah dan nasional, output lulusanya berkarakter kebangsaan, memiliki daya tahan dalam bekerja di bidang keahliannya dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri”, tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat mengunjungi SMK Negeri 1 Soe, Selasa (23/03/2021).
Gubernur VBL minta agar para pendidik di SMK Negeri 1 Soe harus mengembangkan jurusan yang jadiĀ jurusan unggulan dan ciri khas pada sekolah tersebut.
“Jangan banyak jurusan tapi tidak ada yang berhasil. Harus berani tampil dengan satu jurusan tetapi jurusan itu mampu menjadikan siswanya menjadi manusia hebat,” katanya.
“Kalau mau tertarik terhadap bidang pertanian, maka harus sungguh-sungguh belajar tentang pertanian. Datangkan pengajar yang paham betul tentang ilmu pertanian, sehingga siswa mampu memahami secara detail tentang pertanian. Demikian juga misalnya pada sektor peternakan.
Jangan kita buat program yang banyak, tapi hasilnya dibawah standar, lebih baik programnya cukup satu tetapi orang langsung melihat hasilnya begitu luar biasa,”ungkapnya.
Ia mengatakan, selama ini masalah yang dialami adalah para siswa belajar tentang pertanian atau peternakan, tetapi mereka sendiri ketika tamat tidak memiliki lahan ataupun ternak. Hal ini akan berdampak pada saat siswa itu ketika tamat. Mereka akan bersusah payah untuk mencari pekerjaan.
“Sebagai gubernur saya mengharapkan agar pihak sekolah mampu berkolaborasi dengan dinas terkait ataupun Bumdes agar para siswa dapat memiliki lahan yang kedepannya mampu diolah langsung oleh siswa itu sendiri,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran gubernur di kabupaten ini, karena dapat meningkatkan geliat ekonomi di Kabupaten TTS.
“Hari ini saya melihat banyak bahan makanan termasuk sayuran dan juga daging yang dibeli untuk sarapan Bapak Gubernur bersama rombongan. Sudah pasti hal ini mendatangkan keuntungan bagi para penjual. Dan ini akan tetap kami jaga agar perekonomian di Kabupaten TTS tetap stabil,”pungkas Bupati Tahun. (HT)