SPAM Kali Dendeng Siap Beroperasi dan Layani Masyarakat Kota Kupang

oleh -344 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Instalasi Pengolahan Air (IPA) Proyek Pembangunan

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng siap beroperasi dan melayani masyarakat Kota Kupang khususnya di Kecamatan Alak dan Kota Raja.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore ketika bersama Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Timur (NTT) meninjau dan melakukan pemeriksaan dan pengujian (commissioning test) pekerjaan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng yang berlokasi di Kelurahan Manutapen Kecamatan Alak Kota Kupang pada Jumat, 1 Juli 2022.

Commisioning test juga dilakukan terhadap reservoir berkapasitas 3.000 meter kubik di Kelurahan Manutapen dan reservoirt berkapasitas 1.000 meter kubik di Kelurahan Penkase Oeleta.

Wali Kota Kupang, mengatakan kapasitas proyek yang semula 150 liter per detik, pada tahap pertama ini baru 50 liter per detik. Saat ini, belum dilakukan pembangunan tahap kedua karena air yang ada cukup memenuhi kebutuhan warga.

“Pembangunan kedua ditahan dulu karena airnya masih banyak, nanti terlihat air dibutuhkan lagi, barulah dibangun tahap kedua,”katanya kepada wartawan.

Untuk tahap kedua, pemerintah membutuhkan tambahan dana antara Rp30 miliar sampai Rp 40 miliar untuk pengadaan pipa sekunder.

Dengan demikian, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp168 miliar ini tidak lama lagi akan diserahkan untuk dikelola oleh Perumda Air Minum Kota Kupang.

Untuk 1000 Sr lanjutnya akan menjadi tanggujawab pemerintah pusat, saat ini fokusnya di Kecamatan Alak dan Kota Raja untuk lokasi penyambungannya.

Sementara Project Manager PT Nindya Karya, Seno Susanto mengatakan, proyek SPAM Kali Dendeng telah diserahkan ke Pemerintah Kota Kupang untuk selanjutnya akan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Pekerjaannya sudah rampung dan kita serahterima kepada Pemerintah Kota Kupang untuk dikelola lebih lanjut,”ungkapnya.

Proyek ini menggunakan dua sistem pemompaan yakni dari prasedimentasi ke intalasi pengolahan air, dan dari instalasi pengolahan air ke reservoir 1.000 meter kubik yang terletak di kelurahan Oeleta Penkase tersebut untuk dilakukan campuran kimia.

Dari reservoir sana, air dialirkan ke reservoir penampungan berkapasitas 3.000 meter kubik atau 300.000 liter dengan kecepatan 150 liter/detik di Manutapen sebelum dialirkan ke rumah masyarakat. Proyek ini dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Air Minum-Direktorat Cipta Karya KSO PT Nindya Karya dengan anggaran sebesar Rp 168 miliar untuk menyediakan air bersih bagi warga Kota Kupang. (Hiro Tuames)