Suara-ntt.com, Waibakul- Untuk mengantisipasi merebaknya wabah corona virus atau covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia maka Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dalam melakukan musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021 terapkan secara online melalui teleconference.
Kegiatan tersebut merupakan pertama kali digelar di Kabupaten Sumba Tengah Provinsi NTT bahkan di Indonesia dan berjalan sukses dengan menggunakan aplikasi zoom.
Untuk diketahui musrenbang secara online melalui teleconference ini diikuti pula oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Bappelitbangda Provinsi NTT dan kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya.
Musrenbang RKPD melalui Teleconfence ini dibuka oleh Wakil Bupati Sumba Tengah, Daniel Landa bertempat di Kantor Bappelitbangda Kabupaten Sumba Tengah Selasa, (31/03/2020).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Daniel mengatakan, dirinya menyambut baik atas terselenggaranya pelaksanaan musrenbang ini melalui teleconference yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Dikatakan, di tengah gejolak pencegahan pandemi Covid-19 yang mewabah diberbagai negara di dunia dan tak terkecuali Indonesia, hingga sampai ke kabupaten/kota saat ini. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 serta tetap menjaga regulasi perencanaan dan penganggaran.
“Musrenbang yang kita dilaksanakan ini mempunyai arti penting dalam rangkaian penyusunan dokumen rencana pembangunan Kabupaten Sumba Tengah, khususnya Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sumba Tengah Tahun Anggaran 2021,” katanya.
Musrenbang Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 ini kata dia merupakan kelanjutan dari musrenbang kecamatan dan musrenbang desa yang telah digelar sebelumnya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sumba Tengah, Martinus Jurumana mengatakan, musrenbang ini menjadi skala prioritas dan masih menjadi pembicaraan dalam diskusi jarak jauh.
“Kita disini juga diadakan pembicaraan timbal balik, penerimaan aspirasi, masukan maupun koreksi terhadap usulan pembangunan,”kata Martinus.
Musrenbang melalui video teleconference ini merupakan kerjasama dengan Dinas Statistik, Kominfo dan Persandian Kabupaten Sumba Tengah dan dikoordinasikan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah, dimana tidak diperbolehkan untuk berkumpul dan menjaga jarak satu sama lainnya.
Turut hadir dalam pembukaan Musrenbang tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah,Umbu Eda Pajangu, para Staf Ahli, para Asisten, Kepala Bappelitbangda dan staf Bappelitbangda, sementara Pimpinan OPD lainnya, camat dan DPRD Kabupaten Sumba Tengah serta para Kepala Desa tetap mengikuti kegiatan tersebut di lingkungan kerja masing-masing menggunakan perangkat elektronik seperti Laptop dan Handphone. (Hiro Tuames/Humas Sumba Tengah).
